kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tekanan rupiah berlanjut


Jumat, 26 Juli 2013 / 08:49 WIB
Tekanan rupiah berlanjut
ILUSTRASI. Makanan Sehat Penambah Berat Badan untuk Anak


Reporter: Cindy Silviana Sukma, Agus Triyono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Rupiah kian terjerumus. Di pasar spot, Kamis (25/7), pasangan USD/IDR ditutup menguat 0,37% menjadi 10.301. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) menguat 0,001% menjadi 10.263.

Veni Kriswandi, Head of Trading Commonwealth Bank mengatakan, pelemahan rupiah masih terjadi akibat kecemasan pasar terhadap laju inflasi bulan ini yang diperkirakan akan tinggi. Selain itu, rupiah tertekan aliran modal keluar.

Dari sisi global, rupiah tertekan kemungkinan dipercepatnya proses penghentian stimulus moneter AS yang menguatkan pergerakan dollar AS. Faktor dalam dan luar negeri tersebut masih akan memberati pergerakan rupiah, hari ini.

Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures mengungkapkan hal senada. Ia memperkirakan, rupiah masih akan melemah dalam jangka menengah.

Daru memprediksi, USD/IDR akan berkisar 10.150 - 10.220, hari ini. Veni memperkirakan, rupiah akan tertekan di kisaran 10.250- 10.290.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×