Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Rencana PT Tunas Baru Lampung Tbk menambah lahan kebun sawit gagal di tengah jalan. Emiten berkode saham TBLA ini memastikan tak mengakuisisi lahan sawit baru di 2012.
Keputusan ini berbeda dengan rencana di awal tahun. KONTAN mencatat, Tunas Baru berniat mengakuisisi 10.000 ha lahan sawit baru pada 2012. Perseroan ingin menambah cadangan lahan atau landbank menjadi seluas 50.000 ha.
Wakil Direktur Utama Tunas Baru, Sudarmo Tasmin, menuturkan, akuisisi lahan baru sulit terlaksana di tahun ini. Alasan dia, harga lahan sawit di beberapa daerah sedang mahal, hingga tak efisien jika diakuisisi sekarang. Faktor itu diperkuat status lahan target akuisisi yang masih bermasalah. "Kami tentu mau cari yang produktif, bukan dalam sengketa dan memiliki hubungan baik dengan masyarakat sekitar," jelas Sudarmo, beberapa hari lalu.
Tunas Baru selama ini mengincar lahan di Palembang dan sekitarnya. Alasannya, Tunas Baru ingin mengakuisisi lahan yang dekat dengan perkebunan miliknya. Alhasil, perseroan bisa lebih mengintegrasikan lahan baru dengan perkebunan lama.
Kendati demikian, Tunas Baru tak menutup kemungkinan mengakuisisi lahan di luar Palembang. Syaratnya, kualifikasi dan harga lahan menarik. Keputusan membatalkan rencana akuisisi lahan membuat Tunas Baru kini fokus menyelesaikan penanaman lahan baru sawit. Hingga akhir tahun nanti, Tunas Baru ingin menanam baru sawit di lahan seluas 5.000 ha.
Proyek ini diperkirakan menelan investasi Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per ha. Artinya, total investasi penanaman baru kelapa sawit di tahun ini berkisar Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar.
Rencana penanaman baru akan mengubah profil area perkebunan sawit Tunas Baru. Per Desember 2011, luas lahan tertanam Tunas Baru sebanyak 55.853 ha. Artinya, luas area tertanam TBLA akan bertambah menjadi 59.853 hingga 60.853 ha di akhir 2012.
Tunas Baru harus terus menanam seiring bertambahnya tanaman sawit yang menghasilkan. Di Tahun ini, tanaman menghasilkan TBLA akan bertambah 3.000-4.000 ha dari posisi akhir 2011 yang tercatat 40.426 ha. Di 2012, TBLA mengincar laba bersih Rp 500 miliar, tumbuh 19% dari laba bersih 2011. Harga TBLA kemarin di posisi Rp 520 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News