Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) memperoleh tanggal efektif initial public offering (IPO) pada 22 Oktober 2012. Melalui perhelatan tersebut, manajemen memperoleh dana segar sebesar Rp 445,54 miliar.
Setelah dipotong dengan biaya emisi, maka dana hasil IPO TAXI menjadi Rp 399,39 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, (8/11), sebesar Rp 248,52 miliar atau sekitar 62% dari dana IPO telah digunakan untuk investasi unit taksi reguler dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan Rp 79,88 miliar atau setara 20% dari dana IPO digunakan untuk pelunasan utang kepada Bank BCA.
Lalu, masing-masing Rp 67 miliar dan Rp 3,99 miliar digunakan untuk akuisisi Ekspres Mulia Kencana (EMK) dan modal kerja. Kedua alokasi itu memiliki porsi masing-masing 18% dan 0,1% dari dana hasil IPO.
Dengan kata lain, kurang dari tiga minggu paska melantai di bursa saham, emiten yang bergerak di sektor transportasi ini telah menggunakan 100% dana hasil IPO. Informasi saja, saham TAXI hari ini ditutup menguat 10 poin ke level Rp 1.520 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News