kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.400   80,00   0,49%
  • IDX 6.964   -144,17   -2,03%
  • KOMPAS100 1.011   -25,21   -2,43%
  • LQ45 775   -17,91   -2,26%
  • ISSI 227   -4,39   -1,90%
  • IDX30 401   -10,69   -2,59%
  • IDXHIDIV20 471   -11,73   -2,43%
  • IDX80 113   -2,66   -2,29%
  • IDXV30 116   -2,31   -1,94%
  • IDXQ30 130   -2,98   -2,25%

TAXI akan masuki bisnis logistik


Senin, 28 April 2014 / 15:54 WIB
TAXI akan masuki bisnis logistik
ILUSTRASI. Jadwal keberangkatan KA Prameks dari Jogja dan tiba di Kutoarjo


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bukan hanya menggenjot pertumbuhan organiknya saja. PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) juga bakal meningkatkan pundi-pundi bisnisnya melalui pertumbuhan anorganik.

"Kami berniat untuk masuk dalam nisnis transportasi barang atau logistik," ujar Daniel Podiman, Direktur Utama TAXI, (28/4).

Meskipun belum mengatakan secara pasti kapan dan berapa investasi yang dibutuhkan, namun Daniel bilang, besarnya potensi bisnis yang bisa dikembangkan dalam segmen ini menjadi alasan perusahaan untuk masuk ke dalam bisnis baru tersebut.

Manajemen akan memanfaatkan posisi pangsa pasar nasional yang dimilikinya. Dengan market share yang mencapai 10,2% secara nasional, ekspansi TAXI dalam bidang logistik ini bukan merupakan hal yang sulit bagi TAXI.

Sebab, merek dari Express Taksi sendiri sudah dikenal oleh masyarakat. Disamping itu, manajemen juga berniat untuk mengembangkan sayap distribusinya hingga wilayah Pekanbaru, Lombok, Medan, Semarang dan Surabaya sehingga pentrasi pasarnya akan semakin kuat yang pada akhirnya juga akan mempermudah TAXI dalam bisnis logistik.

"Kami memang punya rencana kesana dan ini merupakan rencana jangka panjang. Kami akan terus lakukan kajian sebelum memasuki lini bisnis ini," pungkas Daniel.

Mengingatkan saja, pendapatan TAXI tahun 2013 tercatat sebesar Rp 687 miliar, naik 32% dibanding periode sebelumnya. Dari total pendapatan tersebut, perolehan dari pendapatan armada taksi berkontribusi paling besar, yakni Rp 581,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×