Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dalam risetnya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan juga merekomendasikan hold untuk saham PTBA. Sementara target harga bagai saham produsen batubara ini diturunkan dari Rp 2.160 menjadi Rp 2.100 akibat estimasi pendapatan yang turun.
Ini sejalan dengan turunnya asumsi harga batubara global pada 2020 dan 2021 yang diprediksi Mirae Asset Sekuritas masing-masing menjadi US$ 65 per ton dan US$ 70 per ton. Posisi ini lebih rendah 7,1% dan 6,7% dari target Mirae Asset Sekuritas sebelumnya.
Hasilnya, Andy memperkirakan, pendapatan PTBA pada 2020 dan 2021, masing-masing sebesar Rp 21,1 triliun dan Rp 21,3 triliun. Lagi-lagi, nilai ini turun 2,2% dan 1,8% dari estimasi sebelumnya.
Selain itu, dia juga memperkirakan laba bersih PTBA di tahun 2020, turun 9,8% dari proyeksi semula menjadi Rp 2,9 triliun. Sedangkan laba bersih di 2021 bisa capai Rp 3,1 triliun, turun 8,7% dari perkiraan awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News