Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
Reginald menambahkan, selain itu perusahaan turut menghadirkan layanan iklan digital demi meningkatkan penjualan mitra. Terakhir, Kioson berkolaborasi dengan sejumlah start-up dan e-commerce sebagai langkah memperluas jaringan distribusi salah satunya melalui penyediaan Gudang Pintar di 1.000 lokasi pada akhir 2022.
“Perusahaan terus berupaya menjaga kinerja baik ini dan meningkatkan perkembangan bisnis usaha. Dengan beberapa strategi tersebut, kami yakin mampu mencetak laba bersih positif di akhir tahun 2021,” ujarnya.
KIOS juga berencana melakukan aksi korporasi dengan menambah modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rencananya KIOS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 365,79 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Baca Juga: Kioson Komersial Indonesia (KIOS) membentuk anak usaha GudangPintar.id
Penerbitan saham baru tersebut akan disertai dengan penerbitan Waran Seri II dengan jumlah sebanyak-banyaknya 248,73 juta Waran Seri II. Rencananya KIOS akan meminta persetujuan aksi korporasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2021.
“KIOS yakin melalui aksi korporasi ini akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangannya. Rencana rights issue ini akan ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan dan guna mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan dan telekomunikasi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama perusahaan dan anak perusahaan,” tutup Reginald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News