Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran Savings Bond Ritel seri SBR008 berakhir pada Kamis (19/9). Namun, PT Star Mercato Capitale atau Tanamduit mengaku belum memenuhi target penjualan instrumen tersebut.
Direktur Pengembangan Bisnis Tanamduit Muhammad Hanif mengatakan, target awal penjualan SBR008 di Tanamduit sebanyak Rp 15 miliar. Walau belum ada hasil perhitungan resminya, sejauh ini Tanamduit baru mengumpulkan dana dari penjualan SBR008 sekitar Rp 11 miliar.
Ia berpendapat, salah satu penyebab melambatnya volume penjualan SBR008 adalah selisih imbal hasil yang semakin menipis dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Baca Juga: Lampaui target, penjualan SBR008 di BRI mencapai Rp 114,5 miliar
Beberapa bank BUKU II dan III disebut ada yang mampu menawarkan bunga deposito di atas SBR008.
Sejumlah produk reksadana pasar uang juga ada yang bisa memberikan return bersih sekitar 7%. “Kalau SBR008 mungkin memiliki return bersih setelah pajak di bawah 7%,” imbuhnya, Kamis (19/9).
Di samping itu, tidak menutup kemungkinan jadwal penawaran yang berdekatan dengan Surat Berharga Negara (SBN) ritel lainnya juga mempengaruhi hasil penjualan SBR008 di Tanamduit.
Baca Juga: Bank Mandiri mencatat penjualan SBR008 sebesar Rp 205 miliar
Hanif menambahkan, sejauh ini sudah ada sekitar 600 investor yang membeli SBR008 melalui platform Tanamduit. Ia menilai, walau volume penjualan SBR008 turun, sebenarnya jumlah investor yang memesan instrumen tersebut masih mengalami pertumbuhan.
Apalagi, instrumen ini kian digandrungi oleh generasi milenial. “Investor yang membeli SBR008 di harga minimal juga terlihat makin banyak,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
