Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran Savings Bond Ritel seri SBR008 resmi berakhir pada Kamis (19/9). Sebagai salah satu mitra distribusi, Bank Mandiri mencatatkan penjualan SBR008 yang lebih rendah dari target awal.
Senior Vice President Wealth Management Group Bank Mandiri Elina Wirjakusuma menyampaikan, target awal penjualan SBR008 di Bank Mandiri sebesar Rp 325 miliar. Akan tetapi, hingga saat ini pihaknya baru menghimpun dana dari penjualan instrumen tersebut sebesar Rp 205 miliar.
Menurutnya, hasil penjualan SBR008 di Bank Mandiri dipengaruhi oleh jarak penerbitan yang terlalu dekat dengan seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebelumnya. Ditambah lagi, likuiditas dana nasabah cenderung ketat akhir-akhir ini.
“Penerbitan SBN online sudah dilakukan sejak awal tahun dan dana yang tertarik cukup banyak pada penawaran sebelumnya,” ujar dia, hari ini.
Pengaruh kupon SBR008 yang lebih rendah dibandingkan seri-seri SBN ritel sebelumnya juga ada. Namun, hal ini sebenarnya dapat diminimalisir dengan strategi pemasaran yang lebih gencar.
Selama masa penawaran berlangsung, Bank Mandiri fokus pada penyebaran informasi melalui email dan pesan singkat untuk investor-investor lama. Sedangkan iklan-iklan LED dan promosi di media sosial digunakan untuk menarik investor baru.
Elina menyebut, sejauh ini investor yang memesan SBR008 di Bank Mandiri cenderung merupakan investor lama yang sudah cukup rutin berinvestasi SBN ritel.
Sebagai informasi, pemerintah akan resmi mengumumkan hasil penjualan SBR008 pada Senin (24/9) mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News