Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
Untuk diketahui, ada tiga prospek site yang akan digarap Ancora Indonesia, yakni Raja, Macanggah, dan Selodong dengan luas total sekitar 10.088 hektare. Kontan.co.id mencatat, guna mempersiapkan bisnis ini, OKAS membutuhkan dana kurang lebih US$ 25 juga hingga US$ 30 juta.
Dari ketiga situs tersebut, Rolaw membenarkan site Raja adalah yang akan pertama kali digarap. Site Raja memiliki cadangan emas sebanyak 322.000 ons troi.
Baca Juga: OKAS tahun depan bakal garap tambang emas di Lombok Barat
Sementara untuk total cadangan emas keseluruhan, Rolaw mengatakan pihaknya masih akan melakukan proses drilling lagi. "Untuk sesuai dengan JORC report. Akan kami lakukan setelah IPPKH selesai," lanjutnya.
AdapunĀ Rolaw mengatakan, dengan keterlambatan timeline yang dialami, tambang emas OKAS akan beroperasi pada dua tahun mendatang, tepatnya pada kuartal III sampai kuartal IV 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News