Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam keterbukaan yang dipublikasikan Jumat (20/12), FAST ini akan menerbitkan saham maksimum 350 juta saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana dan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas l.
Baca Juga: KPAL bakal lakukan right issue di kuartal II tahun depan
“Saham hasil pelaksanaan HMETD akan dikeluarkan dari portepel perseroan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis direksi FAST dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/11).
Saham hasil pelaksanaan HMETD akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham FAST Iainnya yang telah dikeluarkan oleh FAST sebelum Penawaran Umum Terbatas l, termasuk hak atas dividen.
Selanjutnya, FAST memperkirakan rencana pelaksanaan rights issue akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan FAST. Yakni memperkuat struktur permodalan, meningkatkan aset dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
Dana hasil rights issue ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan FAST untuk belanja modal dan/atau modal kerja.
Baca Juga: Kinerja Indeks Berisi 30 Saham Pilihan Ini Jauh Lebih Moncer Ketimbang IHSG
FAST bakal meminta restu rights issue dari pemegang saham melalui RUPSLB pada 28 Januari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News