kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.048   64,41   0,92%
  • KOMPAS100 1.051   11,06   1,06%
  • LQ45 826   9,15   1,12%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 421   5,22   1,25%
  • IDXHIDIV20 508   6,31   1,26%
  • IDX80 120   1,37   1,15%
  • IDXV30 125   1,04   0,84%
  • IDXQ30 141   1,60   1,15%

Take Rate Gojek Tokopedia (GOTO) Naik di Kuartal I 2022 Tapi Bakal Sulit Bertumbuh


Selasa, 12 Juli 2022 / 17:17 WIB
Take Rate Gojek Tokopedia (GOTO) Naik di Kuartal I 2022 Tapi Bakal Sulit Bertumbuh
ILUSTRASI. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mencatatkan pertumbuhan take rate pada masing-masing segmen bisnis.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan pertumbuhan take rate pada masing-masing segmen bisnis pada kuartal pertama tahun ini. Secara proforma, take rate GoTo secara grup sebesar 3,7%.

Sedikit gambaran, take rate bisa bisa diartikan sebagai komisi yang diambil oleh perusahaan teknologi dari nilai transaksi yang terjadi. Nilai take rate akan mempengaruhi kinerja keuangan. 

Sekretaris Perusahaan GoTo Koesoemohadiani mengungkapkan take rate GoTo secara grup bertumbuh sebesar 3,7% pada kuartal pertama tahun ini atau tumbuh 20 basis points (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan take rate ini merupakan strategi perseroan untuk meningkatkan monetisasi GoTo, seiringan dengan peningkatan produk dan layanan kepada pelanggan," kata dia kepada Kontan akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Sedang Turun, Cermati Mana Yang Harus Dijual dan Dibeli

Secara rinci, take rate segmen on-demand atau Gojek bertumbuh dari 19,2% menjadi 21% pada kuartal satu tahun ini. Adanya kenaikan take rate ini diklaim sebagai efek dari meningkatkan value added services

Lalu, take rate dari segmen e-commerce atau Tokopedia naik 2,9% di tiga bulan pertama ini dari 2,5%. Sedangkan, take rate dari di lini teknologi finansial turun dari 0,6% menjadi 0,5%.

Diani enggan mengungkapkan strategi GOTO terkait pertumbuhan take rate ini. Namun dia menyampaikan GoTo sudah memiliki peta untuk menuju profitabilitas. 

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yang Jadi Pemberat IHSG Bulan Juli

Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan menuliskan dengan penerapan strategi hyperlocal dan cross pollination antara Tokopedia dan Gojek dapat mendorong pertumbuhan gross transaction value (GTV) hingga Rp 710 triliun di akhir tahun ini. 

Terlepas dari potensi pertumbuhan GTV itu, Farras menganalisis GOTO masih menghadapi tantangan dari take rate yang rendah, terutama dari segmen Tokopedia dan GoTo Finansial. 

"Akan sulit bagi Tokopedia untuk meningkatkan take rate tanpa dampak negatif bagi pengguna dan merchant, yang tentunya akan berdampak pada pertumbuhan GTV," papar Farras dalam risetnya pada 1 Juli 2022. 

Dia berpendapat hambatan utama peningkatan take rate dari lini finansial GoTo berasal dari terbatasnya layanan pembayaran digital yang belum bisa menjangkau seluruh masyarakat dan belum adanya integrasi yang menyeluruh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×