Sumber: RTI | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks global dan regional mengalami tekanan hebat di pasar bursa dunia. Penurunannya cukup tinggi, dengan kisaran 5-11%. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Sama seperti indeks acuan lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ternyata tak juga mampu berbuat banyak atas adanya tekanan tersebut. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG ikut terseret dan jatuh meskipun tidak setajam negara Asia lainnya. IHSG mengalami penurunan sebesar 3,7% atau Rp 57,156 dan bertengger pada posisi Rp 1463,251.
Sejumlah perusahaan besar menjadi pemicu penurunan IHSG. Mereka diantaranya yakni: PT Indo Tambangraya Megah yang turun Rp 1.150 menjadi Rp 10.450, PT Merck yang turun Rp 1.000 menjadi Rp 35.500, PT Astra Agro Lestari turun Rp 900 menjadi Rp 8.400 dan Astra International yang mengalami penurunan Rp 750% menjadi Rp 13.350.
Sementara, sejumlah perusahaan yang sahamnya mengalami kenaikan antara lain: PT Sepat Bata Tbk yang naik Rp 500 menjadi Rp 20.000, PT Indosat naik Rp 475 menjadi Rp 5.700, PT Indocement Tunggal Prakarsa yang naik Rp 150 menjadi Rp 6.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News