kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.310   -120,00   -0,73%
  • IDX 7.173   30,57   0,43%
  • KOMPAS100 1.045   4,11   0,39%
  • LQ45 815   3,22   0,40%
  • ISSI 225   1,06   0,47%
  • IDX30 426   2,15   0,51%
  • IDXHIDIV20 506   2,68   0,53%
  • IDX80 118   0,42   0,36%
  • IDXV30 119   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   0,36   0,26%

Tak hanya garap konstruksi, ini rencana bisnis Wijaya Karya (WIKA)


Rabu, 17 Oktober 2018 / 21:59 WIB
Tak hanya garap konstruksi, ini rencana bisnis Wijaya Karya (WIKA)
Kunjungan Direksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ke Redaksi KONTAN


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tak hanya ingin berkutat di bisnis konstruksi. Presiden Direktur WIKA Tumiyana mengatakan, WIKA juga fokus mengembangkan beberapa bisnis lain.

Ada beberapa rencana bisnis yang disiapkan WIKA, salah satunya di bisnis properti. WIKA akan membangun rumah yang bisa dijangkau oleh masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah .

Strategi pendanaanya dengan cara menerbitkan instrumen investasi seperti REITs (Real Estate Investmen Trsust) atau sejenisnya khusunya untuk pembebasan lahan dan dari IPO WIKA Realty.

Untuk strategi investasi dan portofolio dengan cara memusatkan investasi sektor properti melalui WIKA Realty dan berkolaborasi dengan perusahaan infrastruktur transportasi untuk Trabsit Oriented Development (TOD), di antaranya kawasan Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Selain itu WIKA Realty memperbanyak land bank di lokasi-lokasi strategis untuk pengembangan properti.

Selain properti WIKA juga sudah memproduksi scooter listrik bermerek Gesits yang berlokasi di Cileungsi. Selain itu, WIKA juga tengah menggarap proyek Kereta Cepat Indonesia dengan besaran investasi sebanyak Rp 80 triliun.

"Diharapkan hasil investasi ini nantinya bisa lebih baik untuk perusahaan ke depannya," tutur Tumiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×