kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak efisien, laba bersih TCID turun 19% di Q1


Senin, 30 April 2012 / 16:53 WIB
Tak efisien, laba bersih TCID turun 19% di Q1
ILUSTRASI. Real Madrid vs Real Betis: Seri 0-0 dengan El Glorioso, laju Los Blancos terhambat


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kinerja PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) melempem di kuartal pertama tahun ini. Perusahaan hanya membukukan laba bersih Rp 47,99 miliar di penghujung Maret tahun ini. Laba tersebut turun 19,2% dibanding periode serupa di tahun lalu yang mencapai Rp 59,38 miliar.

Keuntungan perusahaan menipis, meskipun penjualan bertumbuh 20,3% menjadi Rp 496,4 miliar di tiga bulan pertama 2012. Manajemen TCID dalam siaran pers Senin (30/4) menyebutkan, pertumbuhan penjualan ditopang dari pasar lokal dan ekspor. Penjualan domestik tumbuh 7,3% menjadi Rp 334,50 miliar, sementara penjualan ekspor juga meningkat hingga 60,55% menjadi Rp 161,91 miliar.

Namun, beban pokok penjualan melonjak 27,3% di triwulan pertama tahun ini. Sehingga, laba kotor hanya tumbuh tipis 9% menjadi Rp 173,49 miliar.

Perusahaan pun tak mampu melakukan efisiensi pengeluaran, terlihat dari biaya penjualan yang melonjak hingga 56,9%. Akibatnya, total beban usaha membengkak sebesar 35%, sehingga laba usaha perusahaan kosmetik ini turun 17,6% menjadi Rp 64,58 miliar.

Penurunan laba usaha itu menyebabkan laba bersih di kuartal pertama 2012 turun 19% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dus, laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) TCID pun tergerus dari semula Rp 295 per saham menjadi Rp 239 per saham per Maret 2012.

Adapun, hingga akhir tahun ini, Presiden Direktur TCID Takeshi Hibi masih menargetkan penjualan bisa mencapai Rp 1,85 triliun. Sementara, penjualan di 2013 ditargetkan sebesar Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×