kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tak disarankan terlalu agresif, begini portofolio untuk investor moderat


Rabu, 02 September 2020 / 21:33 WIB
Tak disarankan terlalu agresif, begini portofolio untuk investor moderat
ILUSTRASI. Investor disarankan untuk mengambil profil risiko moderat tahun ini.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih tingginya ketidakpastian ekonomi domestik maupun global, investor disarankan untuk mengambil profil risiko moderat tahun ini. Selain itu, investor dianjurkan menyusun portofolio yang bisa memberikan hasil optimal di sisa tahun ini.

"Tidak disarankan untuk menjadi agresif saat ini, karena kondisi ekonomi yang masih cukup dinamis," kata Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana kepada Kontan.co.id, Rabu (2/9). 

Berkaca dari kondisi akhir Agustus lalu, Wawan mengatakan kondisi pasar keuangan sempat memanas saat muncul katalis negatif ketika Covid-19 berkembang menjadi virus yang lebih buruk lagi. Alhasil, aksi profit taking sempat marak terjadi akhir bulan lalu.

Baca Juga: Investasi saham dianggap jadi pilihan menarik di tengah ancaman resesi, asal...

Ke depan, Wawan menilai potensi koreksi masih cukup terbuka dengan tingginya ketidakpastian saat ini. Apalagi, jika muncul berita yang menyatakan bahwa vaksin tertunda dan ekonomi bergerak lebih buruk dari perkiraan pasar. "Tapi kami percaya, saat vaksin berhasil dikembangkan dan suku bunga kembali turun, maka ekonomi akan kembali berputar dan prospek saham bakal naik," tambah Wawan. 

Hingga akhir 2020, Wawan memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 5.500. Syaratnya, pertumbuhan pandemi Covid-19 dapat dikontrol dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat segera diangkat. 

Bahkan, Wawan meyakini bahwa saham jadi instrumen investasi yang paling prospektif ke depan, khususnya untuk pilihan saham defensif. Sepanjang 2020, beberapa saham LQ45 juga mulai menunjukkan pertumbuhan positif seperti saham sektor infrastruktur, telekomunikasi, dan menara.

Baca Juga: Mengukur potensi cuan dari rights issue MEDC



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×