Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak fluktuatif cenderung melemah di sesi dua perdagangan hari ini (2/5). Pelemahan itu melanjutkan koreksi 0,27% yang terjadi di sesi I tadi.
Analis Indosurya Asset Management Fridian Warda memperkirakan, indeks global akan dibuka mendatar atau flat. Pasalnya, investor masih menunggu pengumuman suku bunga Eropa. ECB diperkirakan akan memangkas bunga 25 bps menjadi 0,5%.
"Terlebih setelah perekonomian Eropa masih belum kunjung membaik. AS juga akan merilis data ketenagakerjaan besok," kata Fridian pada Kamis (2/5).
Karena itu, ia memperkirakan indeks akan berada pada kisaran 4.990-5.060. Untuk saham-saham yang dapat diperhatikan, Fridian merekomendasikan saham SMGR, UNVR, RALS, ROTI dan juga BSDE.
"Perhatikan kinerja emiten kuartal I, karena akan mempengaruhi saham masing-masing emiten," ucap Fridian.
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia Achmad Kurniawan Sudjatmiko memprediksi pergerakan indeks pada sesi II ini akan bergerak mendatar alias sideways. Menurutnya, tidak banyak sentimen positif baik dari dalam maupun global yang mampu mendorong kenaikan IHSG.
Meski rilis kinerja keuangan emiten kuartal I sudah diumumkan, namun ini belum dapat menjadi katalisator kuat untuk mendorong indeks melaju di zona hijau. "Regional dan juga global belum banyak yang menjadi sentimen positif untuk mendorong indeks," kata Achmad.
Achmad memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran support 5.030-5.040 dan resistance 5.070-5.080. Ia merekomendasikan saham BTPN, INDF dan juga SMGR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News