kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tak ada perubahan, evaluasi mayor indeks High Dividend 20 akan dilakukan Januari 2021


Selasa, 28 Juli 2020 / 16:58 WIB
Tak ada perubahan, evaluasi mayor indeks High Dividend 20 akan dilakukan Januari 2021
ILUSTRASI. BEI melakukan evaluasi minor guna menyesuaikan bobot dalam penghitungan Indeks IDX High Dividend 20.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar evaluasi minor terhadap indeks High Dividend 20 yang berlaku untuk Agustus 2020-Januari 2021. Dalam evaluasi minor kali ini, tidak ada perubahan anggota indeks meski salah satu emiten yaitu PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) absen membagikan dividen tahun ini.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menjelaskan evaluasi minor saat ini hanya untuk menyesuaikan bobot saja. Sedangkan evaluasi mayor mengenai perubahan anggota dilaksanakan ada saat evaluasi mayor.

"Untuk setiap kali review minor di bulan Juli, tidak dilakukan evaluasi atas saham yang keluar dan masuk sebagai anggota indeks, tapi hanya menyesuaikan bobot masing-masing saham terhadap perhitungan indeksnya saja. Perubahan anggota indeks High Dividend ini dilakukan nanti di saat review mayor di bulan Januari 2021," jelas Hasan kepada Kontan.co.id, Rabu (28/7).

Baca Juga: Pecinta dividen, ini saham-saham IDX High Dividend 20 untuk Agustus 2020-Januari 2021

Perubahan bobot terjadi pada lima saham yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan IDX High Dividend 20:

  1. Pada saham BBRI naik dari 957,30 juta saham menjadi 957,41 juta saham.
  2. Pada saham KLBF turun dari 314,14 juta saham menjadi 313,78 juta saham.
  3. Pada saham LPPF turun dari 147,97 juta saham menjadi 147,70 juta saham.
  4. Pada saham TLKM naik dari 1.169.483.580 saham menjadi 1.169.614.564 saham.
  5. Pada saham UNVR turun dari 68,79 juta saham menjadi 69,27 juta saham.

Baca Juga: Mau cuan dividen? Jangan ketinggalan cum dividen UNVR, AKRA, SMSM, FISH, SHIP, AMAG

Tidak ada perubahan saham-saham penghuni indeks IDX High Dividend 20 untuk periode Agustus 2020-Januari 2021. Berikut saham-saham penghuni indeks pembagi dividen IDX High Dividend 20:

ADRO BMRI INTP PTBA
ASII CPIN ITMG TLKM
BBCA GGRM KLBF TOWR
BBNI HMSP LPPF UNTR
BBRI INDF PGAS UNVR

Indeks IDX High Dividend 20 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×