Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar evaluasi enam bulanan bagi sejumlah indeks saham. Evaluasi ini dilakukan untuk meninjau saham-saham penghuni sejumlah indeks.
"Pada bulan Juli 2020 ini juga telah dilakukan evaluasi minor guna menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan Indeks IDX High Dividend 20," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Jumat (24/7).
Baca Juga: Ini daftar lengkap saham penghuni indeks Pefindo25 periode Agustus 2020-Januari 2021
Perubahan bobot terjadi pada lima saham yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
- Jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks IDX High Dividend 20 pada saham BBRI naik dari 957.298.795 saham menjadi 957.406.014 saham.
- Jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks IDX High Dividend 20 pada saham KLBF turun dari 314.142.068 saham menjadi 313.785.817 saham.
- Jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks IDX High Dividend 20 pada saham LPPF turun dari 147.971.169 saham menjadi 147.697.075 saham.
- Jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks IDX High Dividend 20 pada saham TLKM naik dari 1.169.483.580 saham menjadi 1.169.614.564 saham.
- Jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks IDX High Dividend 20 pada saham UNVR turun dari 68.786.739 saham menjadi 69.267.429 saham.
Baca Juga: Ini daftar lengkap emiten penghuni indeks LQ45 periode Agustus 2020-Januari 2021
Tidak ada perubahan saham-saham penghuni indeks IDX High Dividend 20 untuk periode Agustus 2020-Januari 2021. Berikut saham-saham penghuni indeks pembagi dividen IDX High Dividend 20:
ADRO | BMRI | INTP | PTBA |
ASII | CPIN | ITMG | TLKM |
BBCA | GGRM | KLBF | TOWR |
BBNI | HMSP | LPPF | UNTR |
BBRI | INDF | PGAS | UNVR |
Indeks IDX High Dividend 20 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News