kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.176   38,00   0,24%
  • IDX 7.946   15,23   0,19%
  • KOMPAS100 1.115   -3,00   -0,27%
  • LQ45 824   -2,99   -0,36%
  • ISSI 268   1,76   0,66%
  • IDX30 426   -1,46   -0,34%
  • IDXHIDIV20 490   -0,92   -0,19%
  • IDX80 123   -0,57   -0,46%
  • IDXV30 128   -0,30   -0,24%
  • IDXQ30 137   -0,69   -0,50%

Tak ada aksi bank sentral global, bursa asia loyo


Jumat, 03 Agustus 2012 / 14:14 WIB
Tak ada aksi bank sentral global, bursa asia loyo
ILUSTRASI. Kontan - Kominfo Kilas Kementerian Online


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Siang ini, bursa Asia mencatatkan penurunan untuk hari ketiga. Pada pukul 07.24 waktu London, indeks MSCI Asia Pacific turun 1%. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional tersbeut sudah terpangkas 0,7%.

Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 1,2%, terbesar di antara indeks acuan di kawasan regional. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 1,13%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,87%, index Taeix Taiwan turun 0,69%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 1,11%.

Penurunan juga terjadi pada indeks S&P/ASX 200 Australia sebesar 1,13% serta BSE India Sensex 30 Index turun 0,97%.

Aksi jual yang melanda bursa Asia terjadi setelah bank sentral di Eropa, China, dan AS pada pekan ini gagal merilis kebijakan strategis untuk mengatasi perlambatan ekonomi.

Sekadar informasi, kemarin (2/8), Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menolah untuk melakukan intervensi di pasar obligasi. Sementara, bank sentral China mengungkapkan akan merilis kebijakan yang bijaksana. Sehari sebelumnya, the Federal Reserve menunda pelaksanaa stimulus segar ke sistem finansial.

"Apa yang sudah kita lihat itu adalah komitmen untuk segera melakukan aksi. Namun, aksi itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. China memiliki lebih banyak ruang dalam hal kebijakan moneter dan fiskal. Namun, tidak mau melakukannya," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×