kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun lalu, Mitra Adiperkasa (MAPI) catat pendapatan bersih menurun 31,4%


Senin, 19 April 2021 / 06:00 WIB
Tahun lalu, Mitra Adiperkasa (MAPI) catat pendapatan bersih menurun 31,4%


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatat pendapatan bersih perusahaan di tahun 2020 menurun sebesar 31,4% menjadi Rp 14,8 triliun dibanding tahun 2019. Sementara margin laba kotor tercatat sebesar 41,6%.

Adapun MAPI juga mencatat rugi usaha mencapai Rp 56,9 miliar dan EBITDA dibukukan sejumlah Rp 2,3 triliun. Sementara perusahaan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 585 miliar.

Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability mengatakan, penurunan penjualan MAPI di tahun 2020 masih dikarenakan dampak pandemi Covid-19 pada pelemahan ekonomi hingga akhir tahun.

Namun MAPI mencatat penjualan digital mencapai 10,3% dari total penjualan, melesat hingga 236% dibanding tahun 2019.

Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) membukukan rugi bersih Rp 553 miliar pada 2020

Sementara pada kuartal IV-2020, pendapatan bersih tercatat sejumlah Rp 4,6 triliun tumbuh 36,5% dari kuartal III. Selain itu margin laba kotor juga naik sebesar 20bps dari 40,5% pada kuartal III menjadi 40,7%.

Sejalan dengan itu, ia mengatakan bahwa perusahaan berhasil membukukan laba usaha pada kuartal IV sebesar Rp 357 miliar, membaik dari rugi usaha sebesar Rp 113 miliar pada kuartal III.

Sementara EBITDA meningkat tajam menjadi Rp 844 miliar dari Rp 484 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp 87,2 miliar dibanding rugi bersih sebesar Rp 217 miliar di kuartal sebelumnya.

 

Ratih mengatakan total penjualan MAPI di kuartal IV Juga meningkat secara signifikan dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pembukaan kembali pusat perbelanjaan secara bertahap dan momentum dari strategi Unified Retail yang berpusat pada program loyalty MAP CLUB.

“Program MAP CLUB kami secara signifikan meningkatkan penjualan di kuartal IV dengan cara menargetkan para pelanggan terbaik kami dan menawarkan kenyamanan serta pilihan dalam berbelanja baik secara offline maupun online,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (18/4).

Ratih menambahkan persentase penjualan pada kuartal IV berasal dari kontribusi anggota MAP CLUB dan tercatat nilai penjualannya terus meningkat seiring dengan upaya MAPI menganalisa data untuk memaksimalkan program loyalty secara lebih menyeluruh.

Baca Juga: Setelah merugi dua kuartal, Mitra Adiperkasa (MAPI) cetak laba di kuartal IV 2020

Sementara tingkat inventory per akhir Desember 2020 tercatat turun 12,6% dibanding pada akhir kuartal ke-3 seiring dengan meningkatnya permintaan pada musim liburan untuk produk baru MAP yang melampaui ekspektasi internal.

Adapun ia memprediksikan dalam membangun program loyalty MAP CLUB dinilai akan berperan penting untuk kembali mencapai pertumbuhan positif.

“Dengan kekuatan strategi multi-channel Unified Retail yang unik bagi para pelanggan, baik online maupun offline, kami terus melihat kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar dan pertumbuhan yang menguntungkan di tahun 2021," tutur Ratih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×