kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini WSKT bidik laba Rp 650 miliar di 2015


Jumat, 20 Maret 2015 / 08:07 WIB
Tahun ini WSKT bidik laba Rp 650 miliar di 2015
ILUSTRASI. 7 Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan Mata, Kulit, hingga Lawan Kolesterol. Foto wikimedia.org


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimistis, bisa meraih pertumbuhan lebih baik di tahun ini. Emiten konstruksi pelat merah tersebut memproyeksikan laba bersih tahun ini sebesar Rp 650 miliar atau naik 30% dibandingkan pencapaian tahun lalu. Kenaikan target laba bersih itu seiring peningkatan estimasi pendapatan WSKT sebesar 29% di tahun ini.

"Kami menargetkan pendapatan tahun ini Rp 13,3 triliun," kata Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT kepada KONTAN, kemarin (19/3). Untuk mencapai target itu, WSKT menggenjot kontrak baru. Tahun ini, WSKT memasang target kontrak baru senilai Rp 20,8 triliun. Dengan kontrak carry over tahun lalu Rp 18,3 triliun, maka total kontrak yang digarap mencapai Rp 39,1 triliun.

Antonisus bilang, proyek yang dibidik tahun ini antara lain proyek bendungan, jalan tol, dermaga, gedung, apartemen dan lain-lain. Hingga pekan kedua Maret tahun ini, WSKT telah mengantongi kontrak baru Rp 1,5 triliun. WSKT optimistis mengantongi kontrak baru sebesar Rp 2 triliun sepanjang kuartal pertama tahun ini. Realisasi kontrak baru WSKT antara lain dari pekerjaan penambahan akses Jalan Kali Baru senilai Rp 69,4 miliar, penambahan FO Pegangsaan Rp 31,9 miliar, dan penambahan jembatan Tulur Aji Jelangkat Kalimantan Timur Rp 30,9 miliar.

Perseroan juga mengantongi proyek pembangunan gedung RS Stella Maris Makassar senilai Rp 40 miliar, proyek jalan di Makassar senilai Rp 10,7 miliar, proyek lanjutan jalan tol Kanci-Pejagan senilai Rp 89,2 miliar. Kemudian, WSKT menggarap proyek joint operation lansekap Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 157 miliar, gedung RSUD Moch Ansari, gedung pemerintah Kota Pekanbaru dan lain-lain.

Namun hingga kini WSKT belum mengantongi proyek bendungan. Maklumlah, program infrastruktur pemerintah baru direalisasikan mulai April tahun ini. Pemerintah berniat membangun 13 bendungan baru yang tentu bisa menjadi ladang proyek WSKT. Harga saham WSKT kemarin ditutup menguat 2,03% menjadi Rp 1.755 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×