Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memprediksi setoran dividen BUMN diperkirakan susut sekitar Rp 5,2 triliun dari target awal Rp 49 triliun. Dus, pada tahun ini setoran dividen dari perusahaan pelat merah diperkirakan hanya Rp 43,8 triliun.
Dua perusahaan pelat merah yang berhasil dihubungi Kontan mengatakan mereka belum memiliki prediksi soal pembagian dividen. Dua perusahaan tersebut adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Baca Juga: BRI akan jaga rasio dana murah 60% di tahun ini
"Belum tahu karena kewenangan dividen ada di pemegang saham. Jadi sampai sekarang kita belum tahu target presentase untuk Waskita," jelas Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan kepada Kontan, Selasa (21/4).
Kedua perusahaan tersebut ditanyai mengenai proyeksi nominal pembagian dividem serta payout ratio dividen. Pasalnya, pada tahun buku 2018 WSKT masuk dalam urutan ke-tujuh BUMN yang paling besar menyetor dividen yaitu sebesar Rp 654,22 miliar.
Sedangkan JSMR menyumbang dividen ke kas negara sebesar Rp 228,6 miliar. Berdasarkan catatan Kontan, JSMR berada di urutan kesepuluh.
Baca Juga: Telekomunikasi Indonesia (TLKM) masih bahas revisi target kinerja 2020
Jawaban yang sama juga muncul dari Corporate Finance Group Jasa Marga Eka Setya Adrianto. "RUPS saja belum tahu kapan, nanti dividen akan dibahas di situ," jawab dia.
Sementara keduanya belum tahu, justru emiten pelat merah perbankan sudah menyetor dividennya.
Tiga emiten perbankan tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 11,7 triliun, Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 2,31 triliun, dan Bank Mandiri (BMRI) dengan nilai Rp 353,34 per lembar atau bila dihitung dengan porsi kepemilikan pemerintah yaitu 60% maka setorannya sebesar Rp 9,89 triliun.
Sementara itu Bank Tabungan Negara (BBTN) juga berencana membagikan dividen kepada pemerintah sebesar Rp 12,55 miliar.
Baca Juga: Di tengah pandemi, biaya dana perbankan malah diproyeksi menurun
Berdasarkan catatan Kontan, berikut 10 BUMN yang menyetor dividen paling besar untuk buku tahun 2018:
1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8,4 triliun
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 9,18 triliun
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 6,74 triliun
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 2,54 triliun
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 2,25 triliun
6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 786,98 miliar
7. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Rp 654,22 miliar
8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 628,26 miliar
9. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 336,95 miliar
10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 228,6 miliar
Baca Juga: Ini promo yang ditawarkan Bank Mandiri (BMRI) selama bulan ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News