kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini diproyeksi turun, Ini 10 BUMN penyetor dividen terbesar tahun 2019


Selasa, 21 April 2020 / 17:54 WIB
Tahun ini diproyeksi turun, Ini 10 BUMN penyetor dividen terbesar tahun 2019
ILUSTRASI. Mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memprediksi setoran dividen BUMN diperkirakan susut sekitar Rp 5,2 triliun dari target awal Rp 49 triliun. Dus, pada tahun ini setoran dividen dari perusahaan pelat merah diperkirakan hanya Rp 43,8 triliun.

Dua perusahaan pelat merah yang berhasil dihubungi Kontan mengatakan mereka belum memiliki prediksi soal pembagian dividen. Dua perusahaan tersebut adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Baca Juga: BRI akan jaga rasio dana murah 60% di tahun ini

"Belum tahu karena kewenangan dividen ada di pemegang saham. Jadi sampai sekarang kita belum tahu target presentase untuk Waskita," jelas Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan kepada Kontan, Selasa (21/4).

Kedua perusahaan tersebut ditanyai mengenai proyeksi nominal pembagian dividem serta payout ratio dividen. Pasalnya, pada tahun buku 2018 WSKT masuk dalam urutan ke-tujuh BUMN yang paling besar menyetor dividen yaitu sebesar Rp 654,22 miliar.

Sedangkan JSMR menyumbang dividen ke kas negara sebesar Rp 228,6 miliar. Berdasarkan catatan Kontan, JSMR berada di urutan kesepuluh.

Baca Juga: Telekomunikasi Indonesia (TLKM) masih bahas revisi target kinerja 2020

Jawaban yang sama juga muncul dari Corporate Finance Group Jasa Marga Eka Setya Adrianto. "RUPS saja belum tahu kapan, nanti dividen akan dibahas di situ," jawab dia.

Sementara keduanya belum tahu, justru emiten pelat merah perbankan sudah menyetor dividennya.

Tiga emiten perbankan tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 11,7 triliun, Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 2,31 triliun, dan Bank Mandiri (BMRI) dengan nilai Rp 353,34 per lembar atau bila dihitung dengan porsi kepemilikan pemerintah yaitu 60% maka setorannya sebesar Rp 9,89 triliun.

Sementara itu Bank Tabungan Negara (BBTN) juga berencana membagikan dividen kepada pemerintah sebesar Rp 12,55 miliar.

Baca Juga: Di tengah pandemi, biaya dana perbankan malah diproyeksi menurun

Berdasarkan catatan Kontan, berikut 10 BUMN yang menyetor dividen paling besar untuk buku tahun 2018:

1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8,4 triliun   

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 9,18 triliun   

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 6,74 triliun   

4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 2,54 triliun

5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 2,25 triliun   

6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 786,98 miliar

7.  PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Rp 654,22 miliar

8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 628,26 miliar

9.  PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 336,95 miliar  

10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 228,6 miliar

Baca Juga: Ini promo yang ditawarkan Bank Mandiri (BMRI) selama bulan ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×