kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini Acset Indonusa (ACST) siapkan belanja modal Rp 150 miliar


Senin, 06 Januari 2020 / 17:07 WIB
Tahun ini Acset Indonusa (ACST) siapkan belanja modal Rp 150 miliar
ILUSTRASI. ACSET Indonusa


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi swasta, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menetapkan modal kerja (capex) sebesar Rp 100 miliar sampai Rp150 miliar sepanjang 2020 ini.

Maria Cesilia Hapsari, Corporate Secretary ACST menjelaskan besaran capex tersebut akan banyak dialokasikan untuk kebutuhan pengadaan alat proyek. "Pendanaan capex senilai Rp100 miliar sampai Rp150miliar tersebut masih berasal dari kas internal," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/1).

Baca Juga: Indika Energy (INDY) anggarkan capex sebesar US$ 146 juta di tahun ini

Sedangkan mengenai besaran target kontrak baru, pendapatan, dan laba di tahun 2020, pihaknya masih urung merincinya. Ia hanya menjelaskan, jika pihaknya tetap akan selektif memilih proyek dan menerapkan strategi Know Your Counterpart.

Selain itu, perseroan juga tetap fokus pada pengembangan keahlian dalam bidang fondasi dan soil improvement.

"Terkait target kontrak baru, kami berupaya untuk mendapatkan proyek-proyek baru secara selektif dan memastikan bahwa proyek tersebut sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kami," tambahnya.

Berdasarkan catatan Kontan, anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) ini menetapkan perolehan kontrak baru senilai Rp 15 triliun pada 2019 lalu.

Baca Juga: Ini 10 saham indeks Kompas100 dengan return paling jeblok sepanjang 2019

Harapan terbesar ACST pada proyek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated bernilai Rp 22,5 triliun. Andaikata mereka tidak memenangkan tender proyek itu, besar kemungkinan target kontrak baru 2019 tidak akan terpenuhi.

Sementara itu, mengintip materi paparan publik September 2019, tahun lalu ACST menggenggam kontrak baru senilai Rp 1,59 triliun.

Saat itu pihaknya memperkirakan, proyek dari pemerintah masih akan mendominasi hingga 90% dari total perolehan kontrak baru. Sementara 10% sisanya adalah pekerjaan dari swasta.

Saat itu ,sambil memburu kontrak baru ACST mengawal pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated yang sudah bisa beroperasi sejak Desember 2019.

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) targetkan kontrak baru 2020 capai Rp 3 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×