kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tahun Depan, IMAS Berencana Buka Lima Showroom Baru


Jumat, 26 September 2008 / 16:16 WIB
Tahun Depan, IMAS Berencana Buka Lima Showroom Baru
ILUSTRASI. Social distancing dengan pengaturan antrian jarak satu meter antar orang yang di lakukan di bandara Soekarno Hatta Kamis, (19/3).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) terus menggelar aksi korporasinya. Tahun depan, Indomobil berencana membuka empat hingga lima showroom untuk memperluas jangkauan pemasaran. Ruang pamer itu nantinya akan berlokasi di Sumatra, Kalimantan dan Jawa Timur.

Untuk itu, emiten berkode saham IMAS tersebut sudah mengalokasikan sejumlah dana untuk investasi senilai Rp 100 miliar hingga Rp 125 miliar. Menurut Presiden Direktur Indomobil Gunadi Sindhuwinata, setiap satu ruang pamer kira-kira menghabiskan dana minimal Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar.

Namun, Gunadi menegaskan, tidak seluruh pendanaan itu akan ditanggung sepenuhnya oleh Indomobil. Sebab, dalam pembukaan ruang pamer di luar Jakarta, biasanya Indomobil menggandeng rekanan lokal yang cukup kuat. Proporsi pendanaan itu akan tergantung kemampuan rekanan lokal IMAS.

Pendanaan Indomobil sendiri akan dipenuhi dari internal perusahaan. "Kalau kurang kita baru akan pinjam," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) IMAS hari ini (16/9). Biasanya, dari total kebutuhan itu, IMAS akan menyetor sekitar Rp 50 miliar. Sekadar catatan, sampai saat ini, Indomobil sudah memiliki 43 ruang pamer yang tersebar di Indonesia.

Selain itu, tahun 2009 nanti, Indomobil juga menargetkan memiliki pangsa pasar yang tidak jauh berbeda dengan tahun ini. "Tahun depan, pasar mobil diperkirakan tumbuh 10% hingga 15%. Jadi total pasar sekitar 700.000 unit mobil," kata Gunadi. Dari total itu, IMAS menargetkan pangsa pasar sebesar 21%-22%. Itu artinya, target penjualan mobil akan berkisar di angka 150.000 unit mobil. Sementara pasar motor Suzuki milik IMAS diperkirakan paling tidak sebesar 15% dari perkiraan pasar tahun depan sebesar 11 juta unit motor.

Sekadar tambahan informasi, RUPSLB IMAS hari ini menyetujui sepenuhnya pembelian 7.500 saham baru yang dikeluarkan PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL). IMAS akan membeli saham baru itu dengan total nilai Rp 7,5 miliar. Dengan pembelian ini, IMAS akan memiliki 75% saham IMGSL. IMG Sejahtera Langgeng merupakan perusahaan yang juga dimiliki oleh Tritunggal Intipermata, pemegang 20,47% saham IMAS, yang bergerak di bidang pertanian, pertambangan, perdagangan, pembangunan, transportasi, industri, perbengkelan, dan jasa.

Gunadi memperkirakan dengan masuknya IMGSL ke Indomobil Sukses Interansional, kinerja IMAS bisa meningkat empat kali lipat di akhir tahun ini. "Akhir tahun ini laba kita bisa mencapai Rp 140 miliar," kata Gunadi.

Selain itu, IMAS juga akan melihat kembali apakah ada anak usaha IMGSL yang belum termasuk di dalam konsolidasi. "Kalau bagus, kita mungkin akan tambah saham di sana," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×