Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Berikut adalah movers IHSG sejak awal tahun:
- Bank Central Asia (BBCA) 20,8%
- Barito Pacific (BRPT) 184,5%
- Chandra Asri Petrochemical (TPIA) 57,8%
- Pollux Properti Indonesia (POLL) 402,9%
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) 78,9%
- Maha Properti Indonesia (MPRO) 261%
- Telekomunikasi Indonesia (TLKM) 4,8%
- BTPN Syariah (BTPS) 120,6%
- Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) 69,5%
- XL Axiata Tbk (EXCL) 68,7%
Sedangkan laggard atau pemberat IHSG tahun ini adalah:
- HM Sampoerna (HMSP) -47,8%
- Astra International (ASII) -21%
- Gudang Garam (GGRM) -39,8%
- Bank Danamon (BDMN) -51,6%
- Unilever Indonesia (UNVR) -7,9%
- United Tractors (UNTR) -23,5%
- Bank Negara Indonesia (BBNI) -14,8%
- Bukit Asam (PTBA) -43,7%
- Bayan Resources (BYAN) -30,6%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News