kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2019, investor pasar modal diharapkan dapat tumbuh hingga 40%


Jumat, 21 Desember 2018 / 19:25 WIB
Tahun 2019, investor pasar modal diharapkan dapat tumbuh hingga 40%
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat per 17 Desember 2018 jumlah investor berdasarkan data single investor identification (SID) sebesar 1.606.481. Angka tersebut meningkat sekitar 43% jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Direktur Utama KSEI, Frederica Widyasari mengatakan, tahun depan diharapkan pertumbuhan jumlah investor bisa mencapai 40%. Namun diluar itu, KSEI akan kebanjiran investor berkan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil disingkat BAPERTARUM yang akan mencatatkan nasabahnya kedalam SID sebanyak 4,5 juta.

“Jadi tahun depan pertumbuhgannya akan sangat signifikan jika ada masukan dari Tapera tersebut,” Ujar Frederica saat ditemui di Jakarta, Jumat (21/22).

Lebih lanjut menurutnya jumlah investor tersebut terbagi dua yakni 50% investor saham dan 50% investor reksadana. Pihaknya masih tetap optimis bahwa pertumbuhan tahun depan dapat terus signifikan karena program simplifikasi pembukaan rekening efek dengan cara elektronifikasi dalam mempercepat pembukaan rekening efek.

Nantinya pembukaan rekening efek dapat selesai kurang dari 1 jam. Sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu.

Senada, Hasan Fawzi, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, berdasarkan catatan BEI jumlah investor saham sudah mencapai 850.000. Pun ini melebihi target yang sebelumnya dicanangkan.

“Tahun ini sebenarnya target pertumbuhan sebesar 130.000 investor, nyatanya realisasi jauh diatas yakni 220.000 investor,” ujar Hasan.

Menurutnya tahun depan diharapkan jumlah investor dapat terus melonjak dan dapat tumbuh minimal sama dengan tahun ini yakni 220.000. Itu terutama didung dengan adanya simplifikasi pembukaan efek sehingga prosesnya lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×