kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Suspensi Saham Dicabut, Garuda Indonesia (GIAA) Fokus Perkuat Fundamental


Selasa, 03 Januari 2023 / 14:24 WIB
Suspensi Saham Dicabut, Garuda Indonesia (GIAA) Fokus Perkuat Fundamental
ILUSTRASI. Aktivitas pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/12/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suspensi saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi dicabut pada Selasa (3/1). Seiringan dengan itu, emiten berkode GIAA ini bakal fokus memperkuat kinerja fundamental.  

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bilang dibukanya suspensi saham GIAA merupakan tindak lanjut dari dirampungkannya tahapan restrukturisasi kinerja Garuda pada penutup 2022 lalu. 

“Ini menjadi outlook positif tersendiri atas langkah kami untuk terus mengakselerasikan penguatan fundamental kinerja," kata Irfan dalam keterangannya, Selasa (3/1). 

Menurutnya Garuda Indonesia punya landasan kinerja usaha yang semakin solid yang turut didukung oleh cost structure yang semakin lean dan adaptif pasca restrukturisasi. 

Baca Juga: Suspensi Dicabut, Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang 4,90% pada Akhir Sesi I

"Kami optimistis Garuda dapat memaksimalkan momentum kebangkitan kinerja usaha yang salah satunya akan terus kami perkuat melalui peluang pertumbuhan penumpang," imbuhnya. 

Dia bilang Garuda akan memaksimalkan sejumlah outlook rencana strategis korporasi diantaranya melalui penambahan kapasitas. Pada 2023, GIAA menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada di luar armada yang dimiliki sebanyak 6 armada.

Selain itu, GIAA akan memperkuat konektivitas penerbangan menuju destinasi penerbangan dengan permintaan penumpang yang tinggi dari sejumlah hub penerbangan strategis di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Makassar hingga Kualanamu. 

"Lini bisnis kargo juga akan kami terus akselerasikan dengan turut memaksimalkan momentum pertumbuhan sektor ekspor nasional," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×