Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KAIRO. Bursa Mesir diprediksi bakal terus melorot pascasuspensi dicabut pada 6 Maret mendatang. Kondisi itu akan menjadikan bursa Mesir sebagai bursa dengan performa terburuk dunia pada tahun ini.
Sekadar mengingatkan, EGX 30 Index sudah melorot 16% pada minggu sebelum bursa dihentikan sementara waktu di 27 Januari lalu. Penghentian tersebut dilakukan setelah adanya aksi demonstrasi yang pada akhirnya menggulingkan pemerintahan Hosni Mubarak yang sudah berkuasa selama 30 tahun. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, bursa Mesir sudah terjun 21%.
"Instabilitas yang ada di kawasan itu dalam sebulan terakhir serta adanya isu korupsi dan dampak revolusi terhadap kinerja perusahaan akan membuat kondisi pasar saham kian memburuk," jelas Wael Ziada, head of research EFG-Hermes Holding SAE.
Sekadar tambahan, revolusi Mesir, yang terinspirasi dari Tunisia, juga menyebar ke sejumlah kawasan lain seperti Libya, Bahrain, Oman, Algeria, Maroko, dan Yaman. Di Libya, aksi tersebut disertai dengan pertumpahan darah yang menyebabkan ratusan warga Libya tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
