kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Suryamas Dutamakmur (SMDM) Bukukan Pendapatan Rp 382,44 Miliar Per Agustus 2022


Sabtu, 15 Oktober 2022 / 19:43 WIB
Suryamas Dutamakmur (SMDM) Bukukan Pendapatan Rp 382,44 Miliar Per Agustus 2022
ILUSTRASI. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) mencatatkan pendapatan usaha Rp 382,44 miliar sejak awal tahun sampai Agustus 2022.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti dan real estate PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 382,44 miliar sejak awal tahun sampai dengan Agustus 2022. Jumlah tersebut tumbuh 4,56% dibanding pendapatan usaha per Agustus 2021 yang sebesar Rp 365,77 miliar.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Suryamas Dutamakmur Tbk  Ferry Suhardjo mengatakan, pendapatan tersebut berasal dari proyek-proyek existing perusahaan. Sebut saja Royal Tajur, Rancamaya Golf Estate, dan Harvest City.

Dari segi segmennya, bisnis real estate menjadi kontributor pendapatan usaha terbesar per Agustus 2022, yakni mencapai Rp 294,37 miliar (76,97%). Disusul segmen hotel Rp 40,08 miliar (10,48%), golf Rp 34,63 miliar (9,05%), dan estate management Rp 13,36 miliar (3,50%).

Baca Juga: Berikut Rekomendasi Teknikal Saham TKIM, SMDM, RAJA untuk Perdagangan Selasa (13/9)

Ferry menyampaikan, pendapatan usaha di segmen real estate dan estate management cenderung stabil. Kemudian, segmen golf mencatatkan kenaikan kurang lebih 10% secara tahunan. Sementara itu, pendapatan segmen hotel meningkat cukup signifikan, yakni 41% secara tahunan, dari Rp 28,43 miliar menjadi Rp 40,08 miliar.

"Tahun 2021, pandemi Covid-19 cukup parah dan ada banyak PPKM darurat. Sejak pelonggaran PPKM, pendapatan hotel melonjak hampir Rp 12 miliar untuk delapan bulan pertama 2022," kata Ferry dalam acara public expose insidentil SMDM secara online, Senin (10/10).

Tingkat keterisian (occupancy rate) hotel meningkat menjadi 56% dengan average room rate Rp 1.386.084 per Agustus 2022. Sementara per Agustus 2021, occupancy rate hotel SMDM tercatat sebesar 47% dengan average room rate Rp 1.259.734.

"Average room rate kami termasuk yang paling tinggi di Kota Bogor, apalagi kami masih masuk hotel bintang 4, belum tergolong bintang 5," ucap Ferry.

 

Sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha, SMDM juga mencatatkan pertumbuhan pada bottom line. Laba bersih perusahaan sejak awal tahun sampai dengan Agustus 2022 meningkat 33,14% secara tahunan menjadi Rp 93,85 miliar dari sebelumnya Rp 70,49 miliar.

Sampai dengan akhir tahun 2022, SMDM menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 558,39 miliar dengan rincian segmen real estate Rp 418,57 miliar, golf Rp 54,29 miliar, hotel Rp 63,25 miliar, dan estate management Rp 22,28 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih perusahaan ditargetkan dapat mencapai Rp 150 miliar-Rp 160 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×