kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Surya Semesta (SSIA) bikin usaha patungan dengan Jasa Marga


Selasa, 19 Februari 2019 / 20:13 WIB
Surya Semesta (SSIA) bikin usaha patungan dengan Jasa Marga


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berencana membuat perusahaan patungan dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) di tahun ini. Rencananya, perusahaan patungan ini baru dapat dieksekusi pada semester II-2019.

Head of Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan, saat ini perusahaannya tengah menunggu proses tender jalan tol akses Patimban dari pemerintah. Untuk konsesi akses jalan tol tersebut, SSIA akan menggandeng PT Jasa Marga (JSMR).

"Iya (akan membentuk perusahaan patungan) di konsesi toll road. Kami sudah siap, tinggal tunggu panggilan tender saja dari pemerintah," kata Erlin kepada Kontan.co.id, Selasa (19/2).

Sebelumnya, Erlin memperkirakan proses tender akan rampung di 2018, namun operator Patimban belum juga ditenderkan. Untuk itu, SSIA memperkirakan proses tender akan rampung di semester II-2019.

Terkait besaran porsi perusahaan patungan yang akan dibentuk, Erlin belum bisa memberikan rincian lebih lanjut. Hanya saja, dijelaskan untuk konsesi jalan tol Patimban, mayoritas operator dikuasai Jasa Marga.

"Itu kan belum terjadi, jadi saya belum bisa komentar, kalau sudah terjadi baru kita akan keluarkan pernyataan resminya," tandasnya.

Berdasarkan sumber Kontan.co.id, Jasa Marga tengah mengincar lahan seluas 165 hektare (ha) di Subang. Di mana, belanja modal Rp 775 miliar SSIA kemungkinan besar akan digunakan untuk mengakuisisi lahan tersebut. Sisanya, untuk unit konstruksi dan perhotelan.

Sumber Kontan.co.id juga menyebut, dengan menggandeng JSMR sebagai perusahaan patungan, maka SSIA tidak perlu menyetor modal di perusahaan tersebut, jika pembayaran lahan di Subang benar-benar dieksekusi.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan Kontan.co.id belum mendapat konfirmasi dari pihak Jasa Marga.

Di sisi lain, Analis CIMB Sekuritas Aurelia Barus melihat prospek positif pada kinerja SSIA di 2019. Di mana, earning per share (EPS) sepanjang 2019 diperkirakan naik hingga 25%, dengan target harga Rp 725, dengan rekomendasi beli.

"SSIA diperkirakan akan mendapat tender untuk proyek tol Patimban di semester II 2019, setelah tender diumumkan kemungkinan di September 2019," ungkap Aurelia dalam risetnya pada Jumat (15/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×