kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Surya Citra Media (SCMA) Bidik Kenaikan Pendapatan dari Rangkaian Pemilu & Bisnis OTT


Kamis, 25 Januari 2024 / 18:40 WIB
Surya Citra Media (SCMA) Bidik Kenaikan Pendapatan dari Rangkaian Pemilu & Bisnis OTT
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di depan kantor SCTV, Jakarta. Surya Citra Media (SCMA) Bidik Kenaikan Pendapatan dari Rangkaian Pemilu & Bisnis OTT.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) bidik kenaikan pendapatan dari rangkaian Pemilu 2024 dan bisnis layanan over-the-top (OTT).

Direktur SCMA Rusmiyati Djajaseputra mengatakan, perseroan akan berusaha mencapai target penjualan yang lebih tinggi atau setidaknya sama dengan kondisi market. 

Meskipun tidak menyebutkan angka target kinerja, tetapi SCMA optimistis bisa menorehkan kinerja yang baik di tahun ini lewat Indosiar dan SCTV.

Baca Juga: Kena Sentimen Pemilu dan Lebaran, Begini Rekomendasi Saham SCMA dari Analis

”Tetapi, tentu saja hal ini semua tidak terlepas dari pengaruh kondisi perekonomian dan politik di Indonesia,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (25/1).

Pada tahun politik ini, SCMA menyiapkan berbagai rangkaian program terkait pemilihan umum dan berbagai program baru di sepanjang tahun untuk mempertahankan kinerja layanan free to air (FTA).

“Di bulan Januari, SCMA meluncurkan Dangdut Kpop 29 ther di Indosiar. Sedangkan, SCTV akan menayangkan beberapa judul sinetron baru,” tuturnya.

 

Untuk platform OTT, Vidio akan meluncurkan berbagai judul Vidio Original dan menayangkan program-program olahraga, seperti Liga Inggris Premier League dan Liga 1 Indonesia.

Rusmiyati memaparkan, Vidio berhasil mencatatkan jumlah subscriber sebesar 4 juta pelanggan berdasarkan laporan Media Partner Asia di penghujung tahun 2023. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham JSMR, SCMA, SMRA dan ARKO untuk Perdagangan Senin (22/1)

Sementara itu, tiga channel FTA milik SCMA diakui Perseroan masih memimpin pasar dari sisi audience share. 

Di bulan Januari 2024, SCTV dan Indosiar masuk 2 besar channel FTA dengan audience share tertinggi di Indonesia. Bersama dengan Mentari, secara keseluruhan memperoleh audience share total lebih dari 35%.

Sejak analog switch off (ASO), kata Rusmiyati, penonton TV saat ini telah kembali mendekati angka 100% . Sehingga, SCMA optimistis penonton TV di Indonesia masih sangat dominan di tengah transformasi digital.

“Kami akan mempertahankan kinerja positif tersebut sembari terus beradaptasi dengan segala perubahan untuk terus dapat membaca selera penonton kami,” katanya.

Baca Juga: Memburu Anggota Baru Keping Biru Pilihan

Rusmiyati menuturkan, SCMA di tahun 2024 juga akan mencoba melakukan diversifikasi bisnis.

SCMA akan fokus dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh entitas dalam Grup, termasuk meningkatkan bisnis baru dalam bidang influencer, affiliate marketing, dan digital marketing.

“Sehingga, nantinya bisnis-bisnis baru ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu pilar revenue stream yang baru untuk Grup kami,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×