Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) masih mengalami tekanan. Pasalnya, pendapatan dana laba bersih SCMA kompak merosot di semester I-2023.
Menilik laporan keuangan per 30 Juni 2023, pendapatan iklan SCMA turun 4,85% secara tahunan atawa Year on Year (YoY) menjadi Rp 3,13 triliun. Pada periode yang sama di 2022, pendapatan iklan SCMA mencapai Rp 3,29 triliun.
Tak hanya itu, pendapatan lain-lain SCMA juga itu melorot sebesar 8,61% secara tahunan dari Rp 504,89 miliar di semester I-2022 menjadi Rp 461,40 miliar pada semester I-2023.
Baca Juga: Iklan Naik, Simak Rekomendasi Saham Surya Citra Media (SCMA)
Seluruh pendapatan itu harus dikurangi oleh potongan penjualan sebesar Rp 563,08 miliar. Nilai itu lebih rendah 8,61% YoY dari Rp 635,20 miliar di semester I-2022.
Walhasil, sepanjang periode Januari–Juni 2023, SMCA mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 3,03 triliun. Raihan itu menyusut 4,14% secara tahunan dari Rp 3,16 triliun.
Kondisi itu makin diperparah dengan jumlah beban SMCA yang ikut membengkak. Beban program dan siaran yang naik 24,63% secara tahunan menjadi Rp 2,01 triliun.
Berikutnya beban usaha tercatat turun 0,30% YoY menjadi Rp 903,70 miliar dari Rp 906,45 miliar. Beban operasional lainnya mencapai Rp 64,88 miliar atau membengkak 532,18% YoY.
Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) Menanti Pengiklan Datang Kembali
Akibatnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SCMA anjlok 88,74% YoY menjadi Rp 69,36 miliar di semester I-2023 dari Rp 616,43 miliar pada semester I-2022.
Di sisi lain, total aset Surya Citra Media mencapai Rp 10,55 triliun per 30 Juni 2023. Nilai tersebut turun 3,68% dari posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp 10,95 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News