kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surat utang jatuh tempo korporasi selama Februari 2021 mencapai Rp 10,64 triliun


Senin, 01 Februari 2021 / 07:20 WIB
Surat utang jatuh tempo korporasi selama Februari 2021 mencapai Rp 10,64 triliun
ILUSTRASI.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama bulan Februari 2021, ada 17 seri surat utang korporasi jatuh tempo. Berdasarkan data Pefindo, total nilai utang jatuh tempo korporasi pada Februari 2021 sebanyak Rp 10,64 triliun. 

Jika dirinci, surat utang jatuh tempo tersebut terdiri dari delapan dalam bentu obligasi berkelanjutan dan sisanya yakni sembilan seri berbentuk surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN). Sementara dari sejumlah surat utang yang jatuh tempo tersebut berasal dari 11 perusahaan.  

Berikut daftar surat utang alias obligasi korporasi jatuh tempo bulan Februari 2021.  

Baca Juga: Bank BRI pertimbangkan pembatalan penerbitan obligasi Rp 15 triliun

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). 
BRI memiliki utang tempo sebesar Rp 2,82 triliun pada 4 Februari 2021. Obligasi Berkelanjutan Bank Rakyat Indonesia I Tahap II Tahun 2016 Seri C ini berjangka waktu lima tahun dan membayar bunga 9,6% per tahun. Surat utang ini menyandang peringkat idAAA dari Pefindo. 

2. PT Equity Finance Indonesia. 
Perusahaan ini memiliki MTN IV tahap II tahun 2018 yang akan jatuh tempo pada 8 Februari 2021. MTN milik Equity Finance ini bernilai pokok Rp 50 miliar dan membayar bunga 12,25% per tahun. MTN Equity Finance ini berjangka waktu tiga tahun. 

3. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). 
SMF yang menyandang peringkat memiliki tiga seri surat utang yang akan jatuh tempo pada bulan ini, Februari 2021. Pertama, ada MTN SMF VIII Tahun 2019 yang akan jatuh tempo pada 12 Februari 2021 senilai Rp 500 miliar. MTN SMF VIII Tahun 2019 berjangka waktu dua tahun dan membayar bunga 8,45% per tahun. 

Baca Juga: Minim sosialisasi, penjualan obligasi korporasi ritel SMF masih di bawah ekspektasi

Kedua, Sarana Multigriya Finansial (SMF) memiliki obligasi berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2018 Seri B ini akan jatuh tempo pada 20 Februari 2021 senilai Rp 800 miliar. Obligasi bertenor tiga tahun ini membayar bunga 6,85% per tahun dengan peringkat idAAA. Ketiga, SMF juga memiliki Obligasi Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2020 Seri A yang akan jatuh tempo pada 28 Februari 2021 senilai Rp 1,46 triliun. Obligasi ini membayar bunga 6% per tahun dalam tenor satu tahun dan memiliki peringkat idAAA. 

4. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). 
Perusahaan yang kerap disebut Eximbank ini memiliki dua seri obligasi berkelanjutan yang jatuh tempo pada bulan Februari. Pertama adalah Obligasi Berkelanjutan LPEI III Tahap VI Tahun 2018 Seri A yang tempo pada 14 Februari 2021. Obligasi berkelanjutan dengan tenor tiga tahun ini mempunyai nilai pokok Rp 610 miliar dengan bunga tetap 6,35% per tahun. 

Kedua, Obligasi Berkelanjutan LPEI II Tahap VII Tahun 2016 Seri C yang jatuh tempo pada 19 Februari 2021 dengan nilai pokok Rp 1,73 triliun. Obligasi berkelanjutan II Tahap VII Tahun 2016 seri C ini membayar kupon 9,6% per tahun dengan tenor lima tahun dan memiliki rating idAAA. 

5. PT Gading Danalestari
Pemilik PT Valbury Capital Management ini memiliki MTN bertajuk MTN I Tahun 2017 Seri E yang jatuh tempo pada 15 Februari 2021. MTN ini membayar bunga 11% per tahun dengan tenor tiga tahun. MTN Gading Danalestari ini memiliki nilai pokok Rp 50 miliar. 

6. PT Indomobil Finance Indonesia
Perusahaan pembiayaan ini memiliki Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 Seri B yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2021. Obligasi tersebut bernilai pokok Rp 240 miliar dan membayar bunga tetap 7,9% per tahun. Obligasi PT Indomobil Finance Indonesia dengan tenor 3 tahun ini menyandang rating idA. 

Baca Juga: Pefindo sematkan peringkat idA untuk obligasi Indomobil Finance

7. PT J Resources Nusantara. 
Anak usaha dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) ini memiliki MTN IV Tahap I Tahun 2018 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2021 senilai Rp 300 miliar. Surat utang ini berjangka waktu tiga tahun dengan bunga 10,25% per tahun. 

8. PT Sinar Mas Multifinance. 
Perusahaan pembiayaan ini memiliki Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 22 Februari 2021 dengan nilai Rp 150 miliar. Sinar Mas Multifinance harus membayar bunga 9,5% per tahun dalam waktu satu tahun. Dimana peringkat A-(idn). 

9. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR
Emiten semen ini memiliki MTN I Tahun 2018 jatuh tempo pada 23 Februari 2021 dengan nilai pokok Rp 400 miliar dengan bunga tetap 9% selama tiga tahun dan memiliki peringkat idA-. 

10. PT Waskita Karya Tbk (WSKT). 
WSKT beserta anak usahanya memiliki empat seri surat utang yang akan jatuh tempo pada bula ini. Pertama adalah Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 Seri A yang jatuh tempo pada 23 Februari 2021 dengan nilai pokok Rp 1,17 triliun. Obligasi berkelanjutan ini berjangka waktu tiga tahun dengan bunga 7,75 per tahun dan menyandang peringkat A-(idn). 

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) menerbitkan obligasi Rp 2,92 triliun dengan kupon hingga 6,75%

Selanjutnya ada tiga seri MTN milik PT Waskita Karya Realty yang jatuh tempo pada 23 Februari 2021 dan tenor tiga tahun. Ketiga seri MTN ini membayar bunga 10% per tahun dengan total nilai pokok Rp 150 miliar. Pertama ada MTN I Tahun 2018 Seri A senilai Rp 50 miliar. Berikutnya, MTN PT Waskita Karya Realty I Tahun 2018 Seri B dengan nilai pokok Rp 50 miliar dan terakhir MTN I Tahun 2018 Seri C dengan nilai pokok Rp 50 miliar. 

11. PT Wika Realty
Perusahaan properti milik PT Wijaya Karya Tbk ini memiliki MTN VII Tahun 2018 yang akan jatuh tempo pada 25 Februari 2021 dengan nilai pokok Rp 205 miliar. MTN ini membayar bunga tetap 11,5% per tahun dalam jangka waktu dua tahun dan berperingkat idBBB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×