kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,20   6,85   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Supra Boga Lestari (RANC) optimistis bisa tambah 5 gerai baru di sisa tahun 2021


Kamis, 19 Agustus 2021 / 08:05 WIB
Supra Boga Lestari (RANC) optimistis bisa tambah 5 gerai baru di sisa tahun 2021


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) tetap optimistis menghadapi tahun 2021. Buktinya, emiten yang bergerak di bidang usaha ritel modern ini tetap akan merealisasikan rencananya untuk menambah 10 gerai baru di tahun ini.

Direktur Utama Supra Boga Lestari Meshvara Kanjaya mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya sudah merealisasikan lima gerai baru yang berlokasi di sekitar wilayah Jabodetabek. Meski pandemi memukul bisnis di sektor ritel, tapi RANC optimistis bisa mencuil peluang di tengah potensi pasar supermarket premium yang masih besar.

Adapun RANC menjalankan bisnis supermarket premiumnya melalui Ranch Market dan Farmers Market. Menurut Meshvara, sejauh ini maraknya bisnis perbelanjaan online tidak signifikan menggerus potensi pasar dari segmen supermarket premium.

"Kami menyediakan kebutuhan sehari-hari yang fresh. Itu akan tetap dicari karena suka atau tidak, kustomer tetap butuh belanja. Kami melihat opportunity untuk di supermarket ini masih besar sekali," kata Meshvara saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (18/8).

Baca Juga: Supra Boga Lestari (RANC) tetap positif di tengah pandemi, ini kiatnya

Dia menambahkan, tren belanja online dengan berbagai platform bisa saling melengkapi dengan bisnis ritel offline. Oleh sebab itu, RANC pun gencar melakukan penetrasi pasar dengan mengoptimalkan platform digital. 

RANC sudah membuka kerjasama strategis dengan penyedia layanan berbasis online seperti HappyFresh dan GrabMart. Kemitraan juga terus dijalin dengan e-commerce seperti Tokopedia dan BliBli di beberapa jaringan gerai RANC.

Penjualan melalui aplikasi Get My Store juga terus digenjot. Begitu juga layanan belanja melalui WhatsApp. Saat ini, layanan berbasis online memiliki porsi sekitar 5% dari penjualan RANC.

"Online tidak akan membunuh bisnis supermarket atau ritel offline, tapi ini adalah komplementer. (Penetrasi pasar di platform online) terus kami lakukan, customer bisa memilih mana yang lebih disukai," sambung Meshvara.

 




TERBARU

[X]
×