Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen pulp dan kertas PT Suparma Tbk (SPMA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebanyak 152,88% year on year (yoy) menjadi Rp 72,36 miliar per paruh pertama tahun ini. Pada semester I-2018, laba bersih SPMA baru sebesar Rp 28,61 miliar.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan SPMA yang sebesar 14% yoy menjadi Rp 1,23 triliun sepanjang semester I-2019. Pada periode sama tahun sebelumnya, perusahaan ini mencatatkan pendapatan Rp 1,08 triliun.
Baca Juga: Suparma tawarkan MTN US$ 4 juta dengan kupon 5,5%
Berdasarkan laporan keuangan semester I-2019 SPMA, kenaikan pendapatan ini sejalan dengan peningkatan penjualan domestik dan ekspor. Penjualan domestik yang menyumbang 91,2% pendapatan SPMA meningkat 12,43% secara yoy menjadi Rp 1,13 triliun.
Pada periode sama tahun sebelumnya, penjualan domestik sebesar Rp 1 triliun.
Sementara itu, penjualan ekspor SPMA naik 36,09% menjadi Rp 101,72 miliar, Pada paruh pertama 2018, pendapatan ekspor ini baru sebesar Rp 74,74 miliar.
Baca Juga: SPMA optimis raih penjulan Rp 2,1 triliun di 2017
Peningkatan kinerja ini juga sejalan dengan pergerakan harga saham SPMA. Secara year to date, harga saham SPMA sudah naik 29.84% menjadi Rp 322 per saham pada penutupan perdagangan Senin (29/7).