kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sunindo (TOYS) membidik pendapatan hingga Rp 120 miliar dari pasar AS


Jumat, 20 November 2020 / 07:15 WIB
Sunindo (TOYS) membidik pendapatan hingga Rp 120 miliar dari pasar AS


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) berupaya untuk memperbesar pasar ekspor, salah satunya di Amerika Serikat (AS). Iwan Tirtha, CEO Sunindo Adipersada mengatakan, perang dagang yang sudah terjadi antara Amerika Serikat dan China sejak 2018 ini membuka peluang pasar yang besar di industri mainan anak-anak.

Dilihat dari data riset yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Indonesia di AS, disampaikan bahwa China menguasai pasar mainan anak-anak sebesar US$ 26,7 miliar sementara Indonesia baru menguasai US$ 280 juta pasar mainan anak-anak di Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan pasar yang bisa diperebutkan 95x lebih besar. Nah dalam hal ini TOYS melihat adanya peluang pasar ekspor.

Sunindo sudah melakukan ekspor karena memiliki jaringan yang cukup kuat di AS. Sekitar 30% dari nilai penjualan Sunindo Adipersada didapatkan dari AS dan Kanada.

Sejak pertengahan tahun ini sampai dengan sekarang, Sunindo Adipersada menyampaikan sudah begitu banyak prospek baru khususnya dari AS. Iwan mengatakan, banyak klien dari AS yang sudah mulai melakukan penjajakan dan dalam waktu dekat berpotensi melakukan pemesanan ke Sunindo. “Sampai dengan bulan November ini terhitung kurang lebih ada lima new customer yang saat ini sedang tahap melakukan pemesanan,” kata Iwan kepada Kontan.co.id, Kamis (19/11).

Baca Juga: Sunindo (TOYS) sebut mainannya memiliki desain dan kualitas dari produk China

Iwan menjelaskan, potensi pendapatan yang diperoleh dari pasar AS sekitar Rp 60 miliar sampai dengan Rp 120 miliar termasuk dengan pendapatan dari pemesanan baru.

“Jika kita berasumsi Indonesia berpeluang untuk mendapatkan 1% dari order AS-China dari perang dagang, maka TOYS berpeluang untuk meningkatkan order sebesar Rp 120 miliar dari pasar AS,” tambah Iwan.

Selain AS, emiten ini juga bakal meningkatkan penjualan ke pasar ekspor lainnya dan mengincar pasar di Afrika dan Timur Tengah. Untuk mengungkit kinerja, Sunindo Adipersada terus meningkatkan brand TOYS yaitu OZCo dengan terus mengembangkan distributor di negara-negara tujuan.

Selain itu, Sunindo juga berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi yang saat ini baru berkisar 30% menjadi 60% dari kapasitas terpasang.

Baca Juga: Perpanjangan GSP jadi peluang Sunindo Adipersada (TOYS) memperkuat ekspor ke AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×