Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sunindo Pratama Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Sunindo akan menggunakan kode saham SUNI ketika diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melansir laman e-IPO, SUNI melepas sebanyak-banyaknya 600 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 24,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Kisaran harga IPO berada di rentang Rp 280 sampai dengan Rp 300. Sehingga, SUNI berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 168 miliar sampai dengan Rp 180 miliar dari aksi korporasi ini. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Baca Juga: Penyedia Layanan Cloud Computing Elitery Membidik Dana IPO Rp 75 Miliar
Dana yang diperoleh dari hasil IPO SUNI ini akan digunakan untuk tiga kebutuhan.
Pertama, sekitar 40,14% atau sekitar Rp 70,66 miliar akan digunakan untuk pembelian sekitar 39,96% saham PT Rainbow Tubulars Manufacture, anak perusahaan SUNI yang saat ini sebanyak 60,00% sahamnya dimiliki oleh SUNI
Kedua, sekitar 42,61% atau sekitar Rp 75 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha PT Rainbow Tubulars Manufacture kepada supplier dan modal kerja PT Rainbow Tubulars Manufacture untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional
Ketiga, sisanya sekitar Rp 30,36n miliar atau sekitar 17,25% bakal digunakan untuk modal kerja, termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional SUNI. Penggunaan dana untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional yang dimaksud merupakan beban operasional atau Operational Expenditure (opex).
Berikut merupakan jadwal sementara IPO Sunindo Pratama :
- Masa Penawaran Awal : 19 – 23 Desember 2022
- Tanggal Efektif : 29 Desember 2022
- Masa Penawaran Umum : 2 – 5 Januari 2023
- Tanggal Penjatahan : 5 Januari 2023
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Januari 2023
- Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 9 Januari 2023
Sebagai gambaran, SUNI saat ini memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak di bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya, perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, aktivitas konsultasi manajemen lain, aktivitas penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi mesin pertambangan dan energi serta peralatannya dan perdagangan besar barang logam untuk bahan konstruksi.
Baca Juga: Bersiap IPO di BEI, Lavender Bina Cendikia Bidik Dana Segar Rp 54,88 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News