kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sunindo Adipersada (TOYS) meningkatkan utilisasi pabrik


Jumat, 28 Agustus 2020 / 17:50 WIB
Sunindo Adipersada (TOYS) meningkatkan utilisasi pabrik
ILUSTRASI. Utilisasi pabrik Sunindo Adipersada (TOYS) masih berada di angka 30%.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melangsungkan penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO), perusahaan mainan anak-anak PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) langsung tancap gas untuk melanjutkan ekspansi usaha.

Iwan Tirtha, Direktur Utama Sunindo Adipersada mengatakan, TOYS sedang fokus untuk menggenjot tingkat utilisasi pabrik. Utilisasi pabrik perusahaan tersebut masih berada di angka 30%.

Sejauh ini, TOYS memiliki 22 lini produksi dengan kapasitas produksi 300.000 unit per bulan. Pabrik milik Sunindo berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat yang memproduksi mainan boneka dan dilengkapi teknologi canggih.

Baca Juga: Sukses Menggelar IPO, Sunindo Adipersada (TOYS) Siap Genjot Ekspor

Sebagai informasi, Sunindo Adipersada resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Kamis 6 Agustus yang lalu. Emiten ini menawarkan 425 juta saham atau setara 29,62% modal yang dikeluarkan dan disetor setelah penawaran umum perdana. TOYS mematok harga IPO pada Rp 350 per saham.

Dengan demikian, dana yang dihimpun melalui penawaran umum perdana saham mencapai Rp 148,75 miliar. Emiten ini akan mengucurkan seluruh dana segar hasil IPO untuk modal kerja. Manajemen TOYS mengaku terus mencatat peningkatan pesanan dari tahun ke tahun.

Makanya, Sunindo Adipersada membutuhkan biaya guna membeli bahan baku, biaya produksi, hingga operasional perusahaan. "Saat ini komposisi pembelian bahan baku kami berkisar sebesar 50% lokal dan 50% impor, dimana impor dilakukan untuk mendapatkan harga bahan baku yang lebih kompetitif," kata Iwan kepada Kontan.co.id, Jumat (28/8).

Baca Juga: Resmi melantai di bursa, saham Sunindo Adipersada (TOYS) melonjak 24,57%



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×