kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Summarecon alokasikan belanja Rp 2,4 triliun


Selasa, 09 Januari 2018 / 07:30 WIB
Summarecon alokasikan belanja Rp 2,4 triliun


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi isu pelemahan daya beli di sektor properti, kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tercatat positif. Realisasi pendapatan prapenjualan atau marketing sales SMRA di 2017 cukup memuaskan.

Nilai marketing sales tahun lalu tumbuh sekitar 20% dibandingkan realisasi marketing sales 2016 yang mencapai Rp 3 triliun. "Marketing sales secara full year 2017 mencapai Rp 3,6 triliun," ujar Direktur Utama SMRA Adrianto P. Adhi, kepada Kontan.co.id pada Jumat (5/1) pekan lalu.

Marketing sales tersebut antara lain berasal dari penjualan di proyek Summarecon Serpong. Porsinya sekitar 51% dari total marketing sales. Adapun proyek Summarecon Bandung menyumbang 18% dan Summarecon Bekasi berkontribusi 13%. 

Selain itu, Summarecon Emerald Karawang berkontribusi 11%. Summarecon Kelapa Gading menyumbang marketing sales paling kecil, yakni sebesar 8% dari total marketing sales 2017.

Sejatinya, pencapaian marketing sales SMRA pada 2017 masih jauh dari target yang ditetapkan. Semula, SMRA menargetkan pendapatan pra penjualan sebesar Rp 4,5 triliun, dengan fokus pengembangan proyek township.

Pada tahun ini, manajemen SMRA optimistis kinerjanya akan terus tumbuh. Sepanjang 2018, emiten yang sukses mengembangkan kawasan Kelapa Gading ini memprediksi marketing sales bisa mencapai Rp 4 triliun. 

Jumlah tersebut tumbuh 11% dibandingkan marketing sales 2017. Namun, manajemen SMRA masih enggan memaparkan secara detail mengenai kontribusi setiap proyek terhadap target marketing sales 2018.

Sepanjang tahun ini, SMRA mengalokasikan belanja modal senilai Rp 2,4 triliun. "Sumber dananya seperti tahun lalu, kombinasi antara eksternal dan internal, tapi kami belum bisa menjelaskan secara detail," tutur Adrianto.

Manajemen juga belum menjelaskan secara rinci tentang rencana penggunaan dana belanja modal pada tahun ini. Menurut catatan Kontan.co.id, belanja modal SMRA tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sepanjang 2017, SMRA menganggarkan belanja modal hingga Rp 2,7 triliun.

Harga saham SMRA kemarin ditutup menguat 2,06% menjadi Rp 990 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×