Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menepis kabar perihal rencana anak usahanya akan melakukan initial public offering (IPO).
Presiden Direktur SMRA Adrianto P Adhi mengatakan, pihaknya tidak berencana untuk melakukan IPO anak usahanya khususnya yang membawahi unit usaha mal.
“Anak usaha SMRA tidak akan ada yang mau IPO. Selama tidak ada pengumuman resmi, jangan percaya itu,” ujarnya saat ditemui Kontan.co.id di Karawang, Rabu (4/10).
Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan, juga mengatakan hal yang serupa saat ditanyai perihal rencana IPO anak usaha SMRA.
Baca Juga: Summarecon (SMRA) Mengejar Target Marketing Sales Rp 5 Triliun di Tahun 2023
“Terkait hal ini, belum ada konfirmasi,” paparnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/9).
Saat ini, SMRA masih berfokus mengembangkan bisnis ritel. Adrianto mengatakan, kontribusi aset ritel sebesar 27%-30% terhadap pendapatan SMRA secara keseluruhan.
“Ini akan terus kami perkuat, karena akan menjadi fondasi dari seluruh bisnis SMRA. Kami juga menjual properti, tetapi recurring income dari tahun ke tahun tetap harus kami perkuat,” ujar Adrianto. Recurring income adalah pendapatan berkala yang didapatkan terus dari persewaan aset ritel.
Oleh karena itu, SMRA merilis beberapa aset yang akan memperkuat recurring income dalam waktu dekat. Salah satunya, SMRA merilis Summarecon Villaggio Outlets (Villaggio) di Karawang, Jawa Barat, hari ini (4/10). Lalu, pada kuartal I 2024, SMRA akan merilis Summarecon Mall Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News