Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melaunching Summarecon Villaggio Outlets (Villaggio) fase I di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (4/10).
Presiden Direktur SMRA Adrianto P Adhi saat ditemui Kontan di Karawang, Rabu (4/10) mengatakan nilai investasi Villaggio fase I ini mencapai Rp 500 miliar.
Head of Leasing Summarecon Region 1, San Budi, menambahkan, Summarecon Villaggio Outlets menempati area seluas 88.120 meter persegi (m2).
Baca Juga: Summarecon (SMRA) Mengejar Target Marketing Sales Rp 5 Triliun di Tahun 2023
Luas area penyewaan (leasing area) seluas 14.600 m2 di tahap pertama, dengan total area penyewaan seluruhnya mencapai 28.000 m2. Total toko yang menyewa saat ini berjumlah 101 unit.
Untuk fase II akan ada 32 toko dengan total area penyewaan 5.400 m2. Fase III akan ada 35 toko dengan total area penyewaan 8.000 m2.
“Pembahasan untuk fase II dan fase III sudah dilakukan, dan akan segera rilis ketika sudah tepat waktunya,” ujar San Budi.
Analis Henan Putihrai Jono Syafei mengatakan, sentimen kinerja SMRA hingga akhir tahun berasal dari recurring income yang kuat dari pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Fokus Bisnis Retail, Kontribusi 30% Terhadap Pendapatan 2023
“Selain itu, juga ada musim serah terima dari proyek-proyek yang dikembangkan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (4/10).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, mengatakan, Karawang merupakan kawasan yang strategis. Sebab, Karawang merupakan kawasan industri yang terus berkembang, sehingga mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
“Mereka membutuhkan properti yang layak tak hanya untuk ditinggali, tetapi juga untuk investasi,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (4/10).
Nafan melihat, Villagio bisa memberikan dampak positif kepada kinerja SMRA, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Targetkan Bisnis Mal Tumbuh 12%-15% Tahun Ini
Sebab, sebelum rilis, biasanya ada customer yang sudah berminat dan mereka pasti akan tertarik untuk berinvestasi, karena ada diskon harga.
“Ini juga bisa memberikan dampak kenaikan untuk kinerja marketing sales SMRA di tahun 2023,” paparnya.
Jono merekomendasikan beli untuk SMRA dengan target harga Rp 820 per saham. Sementara, Nafan merekomendasikan accumulate dengan target harga Rp 635 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News