kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sumber Energi Andalan (ITMA) bukukan laba Rp US$3,92 juta di semester I 2019


Senin, 29 Juli 2019 / 18:29 WIB
Sumber Energi Andalan (ITMA) bukukan laba Rp US$3,92 juta di semester I 2019


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) mencatatkan pendapatan pada periode Januari-Juni 2019 sebesar US$ 6.000. Angka ini turun tipis year on year (yoy) dibanding periode semester I-2018 sebesar US$ 6.163.

Meski pendapatan turun tipis, ITMA mampu mencatat laba periode berjalan sebesar US$3,923 juta pada paruh pertama 2019. Angka ini merosot 21,12% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$ 4,974 juta.

Baca Juga: Rebalancing LQ45 bukan untuk menilai suatu saham layak dibeli atau tidak

Hasil bersih entitas asosiasi masih menjadi penyokong utama laba ITMA. Pada semester I 2019 ini, hasil bersih entitas asosiasi ITMA tercatat sebesar US$ 3,939 juta. Meski demikian, pendapatan dari pos ini anjlok 21,51% dibanding periode tahun sebelumnya yang mencapai US$ 5,019 juta.

Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi ini berasal dari PT Mitratama Perkasa. Pada Agustus 2012, perusahaan telah melakukan pembelian saham atas PT Mitratama Perkasa dengan harga perolehan sebesar US$1 dan dengan persentase kepemilikan sebesar 30%.

Berdasarkan catatan laporan keuangan ITMA, nilai wajar entitas asosiasi tersebut saat ini sebesar US$138.096 juta.

Baca Juga: Harga nikel stabil, ini rekomendasi analis untuk saham ANTM dan INCO

Selain itu, pendapatan pihak berelasi juga naik menjadi US$ 8.845 dari yang sebelumnya hanya US$1.811. Pendapatan pihak ketiga yang dimaksud adalah dari Tata Power International Singapore PTE sebesar US$4.633 dan Bhln The Tata Power Company Ltd sebesar US$ 4.212.

Di paruh pertama 2019, liabilitas ITMA bertambah menjadi US$ 311.615. Liabilitas ITMA didominasi oleh utang terhadap entitas asosiasi yang mencapai US$275.794, naik 0,72% dibanding periode sebelumnya sebesar US$ 273.799.

Adapun aset yang dimiliki saat ini sebesar US$ 138,431 juta atau naik sekitar 3% bila dibandingkan posisi semester I-2018 sebesar US$ 134.504.

Baca Juga: Indomobil Multi Jasa (IMJS) optimis catatkan performa positif di semester I-2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×