Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) mencatatkan pendapatan pada periode Januari-Juni 2019 sebesar US$ 6.000. Angka ini turun tipis year on year (yoy) dibanding periode semester I-2018 sebesar US$ 6.163.
Meski pendapatan turun tipis, ITMA mampu mencatat laba periode berjalan sebesar US$3,923 juta pada paruh pertama 2019. Angka ini merosot 21,12% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$ 4,974 juta.
Baca Juga: Rebalancing LQ45 bukan untuk menilai suatu saham layak dibeli atau tidak
Hasil bersih entitas asosiasi masih menjadi penyokong utama laba ITMA. Pada semester I 2019 ini, hasil bersih entitas asosiasi ITMA tercatat sebesar US$ 3,939 juta. Meski demikian, pendapatan dari pos ini anjlok 21,51% dibanding periode tahun sebelumnya yang mencapai US$ 5,019 juta.
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi ini berasal dari PT Mitratama Perkasa. Pada Agustus 2012, perusahaan telah melakukan pembelian saham atas PT Mitratama Perkasa dengan harga perolehan sebesar US$1 dan dengan persentase kepemilikan sebesar 30%.
Berdasarkan catatan laporan keuangan ITMA, nilai wajar entitas asosiasi tersebut saat ini sebesar US$138.096 juta.
Baca Juga: Harga nikel stabil, ini rekomendasi analis untuk saham ANTM dan INCO
Selain itu, pendapatan pihak berelasi juga naik menjadi US$ 8.845 dari yang sebelumnya hanya US$1.811. Pendapatan pihak ketiga yang dimaksud adalah dari Tata Power International Singapore PTE sebesar US$4.633 dan Bhln The Tata Power Company Ltd sebesar US$ 4.212.
Di paruh pertama 2019, liabilitas ITMA bertambah menjadi US$ 311.615. Liabilitas ITMA didominasi oleh utang terhadap entitas asosiasi yang mencapai US$275.794, naik 0,72% dibanding periode sebelumnya sebesar US$ 273.799.
Adapun aset yang dimiliki saat ini sebesar US$ 138,431 juta atau naik sekitar 3% bila dibandingkan posisi semester I-2018 sebesar US$ 134.504.
Baca Juga: Indomobil Multi Jasa (IMJS) optimis catatkan performa positif di semester I-2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News