kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Sukuk Ritel Seri SR022 Segera Terbit, Kupon Diperkirakan Lebih Baik dari SR021


Selasa, 13 Mei 2025 / 18:54 WIB
Sukuk Ritel Seri SR022 Segera Terbit, Kupon Diperkirakan Lebih Baik dari SR021
ILUSTRASI. Masa penarawan SR022 akan dibuka pada Jumat (16/5) pekan ini. Kupon penawaran SR022 diperkirakan akan lebih menarik dari seri sebelumnya.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bersiap menawarkan Sukuk Ritel (SR) seri SR022. Menurut jadwal, masa penawaran SR022 akan dibuka pada Jumat (16/5) pekan ini. Kupon penawaran SR022  diperkirakan akan lebih menarik dari seri sebelumnya.

Head of Fixed Income at PT Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto memperkirakan penawaran kupon SR022 akan serupa dibandingkan seri sebelumnya, SR021. Sebab, penetapan kupon disesuaikan dengan yield SUN acuan 10 tahun.

Berdasarkan Trading Economics, yield SUN 10 tahun berada di level 6,82% pada Selasa (13/5) pukul 18.38 WIB. Level itu lebih tinggi dibandingkan posisi yield saat penawaran SR021 pada September tahun lalu yang di kisaran 6,6%.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur

"Saya perkirakan akan lebih tinggi karena posisi yield saat ini lebih tinggi sehingga kupon akan di kisaran 6,25%-6,75%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/5).

Alhasil, Ramdhan memperkirakan permintaan SR022 akan semarak. Khususnya di tengah ketidakpastian yang masih tinggi.

Adapun Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mencatat penjualan SR021 sebesar Rp 24,22 triliun.

Ramdhan juga menyarankan, meskipun karakteristik SR022 dapat diperdagangkan, tetapi ia menilai hold to maturity lebih menarik. Hal ini mengingat dinamisnya pasar sekunder seiring ketidakpastian global.

Secara umum, pasar obligasi domestik dinilai memiliki prospek yang positif. Pemangkasan suku bunga dan pertumbuhan supply-demand menjadi pendorongnya.

Dus, Ramdhan memperkirakan yield SUN 10 tahun masih berpotensi menguat tahun ini. "Saya cukup optimistis akan balik ke 6,5%-6,6%," tutupnya.

Selanjutnya: BKPM Akan Turun Tangan atas Kasus Pemalakan Proyek Chandra Asri (TPIA) di Cilegon

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Cysteamine Cream yang Ampuh dan Aman, Sudah Berizin BPOM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×