kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sukuk negara laris, pemerintah tarik Rp 5,15 triliun


Rabu, 27 Juni 2018 / 08:30 WIB
Sukuk negara laris, pemerintah tarik Rp 5,15 triliun


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sukses meraup dana segar Rp 5,15 triliun melalui lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara. Dalam lelang, Selasa (26/6) lalu, investor memberikan penawaran Rp 7,14 triliun.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, baik nilai dana yang diserap maupun penawaran yang masuk sama-sama lebih tinggi dari target indikatif. Pemerintah menetapkan target sebesar Rp 4 triliun dari lelang sukuk negara ini.

Menurut Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar, lelang sukuk setelah libur lebaran ini tergolong sukses. Apalagi, pasar obligasi saat ini masih dihadang sentimen negatif, seperti pelemahan rupiah dan aksi jual obligasi investor asing.

Selain itu, investor domestik juga tampak mendominasi dalam lelang ini. Para investor memanfaatkan koreksi yang terjadi di pasar untuk membeli sukuk dengan harga yang murah. "Ini juga jadi lelang SBN pertama setelah libur lebaran. Jadi investor ramai-ramai mengisi portofolionya,” terang Anil, Selasa (26/6).

Dari enam seri yang ditawarkan, seri SPNS01122018 menjadi yang paling laris diburu. Penawaran investor yang masuk ke seri yang jatuh tempo 1 Desember 2018 ini capai Rp 5,25 triliun. Pemerintah akhirnya memenangkan penawaran Rp 4 triliun.

Sementara seri PBS002 memperoleh penawaran sebesar Rp 840 miliar. Pemerintah memilih memenangkan penawaran sebesar Rp 325 miliar dari sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2020 ini.

Pemerintah juga melelang sukuk seri PBS016. Jumlah penawaran investor yang masuk ke sukuk yang menawarkan imbal hasil 6,25% ini mencapai Rp 701 miliar. Sedangkan nominal dimenangkan pemerintah Rp 540 miliar.

Selain itu ada sukuk seri PBS012. Melalui sukuk yang jatuh tempo pada November 2031 ini, pemerintah menyerap seluruh penawaran investor yang masuk. Jumlahnya mencapai Rp 294 triliun.

Pemerintah juga melelang sukuk seri PBS004 dan seri PBS017. Dari sukuk seri PBS004, pemerintah mendapat penawaran dari investor sebesar Rp 35 miliar. Sementara dari sukuk seri PBS017, penawaran yang masuk mencapai Rp 24 miliar. Tetapi, pemerintah tidak menyerap dana dari kedua seri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×