kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Sugih Energy (SUGI) dan Beberapa Saham Berikut Ini Berpotensi Delisting


Selasa, 05 Juli 2022 / 16:07 WIB
Sugih Energy (SUGI) dan Beberapa Saham Berikut Ini Berpotensi Delisting
ILUSTRASI. SUGI dan Beberapa Saham Berikut Ini Berpotensi Delisting


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

Kemudian, investor juga bisa menunggu emiten relisting kembali, seperti yang pernah terjadi pada saham PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) dan PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK).

Yang tak kalah penting, berusaha agar tidak terjebak dengan melakukan analisa lebih mendalam sehingga selalu memilih perusahaan yang sehat dan aman dalam jangka panjang.

Agar tidak terjebak pada saham-saham yang berpotensi delisting, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan oleh pelaku pasar. Di antara memastikan saham cukup likuid dan tidak terdapat notasi khusus dari BEI, tentu hal ini mudah dilakukan oleh pemula, bisa dilihat dari masing-masing OLT, bisa juga cek ke website BEI.

Ia menambahkan, alangkah lebih baik jika investor cek lebih dulu kondisi fundamental perusahaan melalui laporan keuangan dan prospek di masa mendatang.

Baca Juga: Jangan lupa, tender offer saham Bentoel (RMBA) dimulai Senin (1/11) pekan depan

Hal ini tentu dapat dipelajari dan perlu untuk memantau perkembangan operasional perusahaan, jangan sampai tergiur dengan harga yang sedang turun dalam, tapi tidak mengetahui penyebabnya, mungkin saja ada kasus tertentu yang berpotensi mengganggu secara material.

"Investor juga harus selalu disiplin dalam menerapkan strategi investasi dan melakukan diversifikasi seperlunya, sehingga risiko dapat diminimalisir namun masih dapat terpantau masing-masing instrument investasinya," tuturnya.

Pandu melihat, upaya BEI dengan menerapkan notasi khusus sudah cukup baik, minimal investor jadi lebih aware sehingga dapat mengelola risiko dengan lebih baik. Kemudian, ia juga menilai, system E-IPO saat ini juga membuat masyarakat luas dapat melihat kondisi perusahaan lebih jelas karena lebih mudah menemukan prospektus perusahaan yang akan listing.

"Dari sini bisa dinilai bagaimana prospek dan kinerja dari perusahaan, sudah lebih baik dibandingkan zaman dahulu, dimana yang memiliki akses hanya kalangan tertentu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×