Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin Selasa (22/3), IHSG naik 45,641 atau 0,66% ke level 7.000,822.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra mencermati, IHSG berhasil ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah, sekaligus melampaui level psikologis. "Penguatan IHSG didukung oleh kenaikan semua sektor, dengan sektor basic material memimpin kenaikan atau naik hampir 2%," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/3).
Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring penguatan IHSG, sektor di bursa memang kompak menghijau kemarin. Penguatan paling tinggi dicatatkan oleh barang baku hingga 1,99%. Setelahnya disusul sektor energi dan sektor teknologi yang meningkat masing-masing 1,68% dan 1,31%.
Sementara dilihat secara global, bursa saham Wall Street ditutup menguat, merespon positif upaya The Fed untuk mengendalikan inflasi. Indeks Dow Jones naik 0,74%, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,13% dan 1,95%.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG dari MNC Sekuritas untuk Rabu (23/3)
The Fed berpendapat, inflasi Amerika Serikat terlalu tinggi dan bank sentral berpeluang menaikkan Fed Fund Rate (FFR) lebih dari 25 bps per kenaikan. Pelaku pasar memproyeksikan kenakan FFR sebesar 50 bps dalam waktu dekat, pasca pekan lalu naik 25 bps ke level 0,25%-0,50%.
Adapun untuk perdagangan hari ini, Rabu (23/3), IHSG diproyeksi bergerak upward dengan rentang 6.900 hingga 7.100.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6.823 hingga 7.032 hari ini. Perkembangan pergerakan IHSG terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar. Sementara itu, investor asing terlihat masih mencatatkan peningkatan capital inflow secara year to date (ytd).
Akan tetapi, melambatnya perputaran roda perekonomian masih menjadi salah satu tantangan bagi kinerja para emiten hingga saat ini. Menurut William, kondisi tersebut bisa menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Adapun beberapa saham yang dicermatinya hari ini ada AALI, UNVR, BBRI, JSMR, ITMG, ASRI, dan SMGR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News