Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (26/2) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi dengan naik 6,31 poin (+0,12%) ke level 5.451,42. Penguatan itu juga masih diikuti dengan investor asing yang mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp 1,24 triliun.
Sektor properti masih mengalami kenaikan tertinggi 0,92% dan disusul dengan sektor agribisnis yang juga mengalami kenaikan 0,52%. Sementara sektor aneka industri merosot 1%.
Secara teknikal, Acmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani mengatakan muculnya pola three white solder candle, dengan indikator RSI menguat. Kemudian indikator stochastic dan MACD masih bergerak naik. Penguatan harga kemarin juga diikuti dengan penurunan volume.
Menimbang hal tersebut ia memperkirakan di hari ini IHSG akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan masih menguat di kisaran 5.434-5.476.
Adapun sentimen yang dapat mempengaruhi laju IHSG hari ini rata-rata bersifat positif di antaranya, beberapa emiten di Eropa mencatatkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan. Serta data pengangguran Jerman di Februari mengalami penurunan. Apalagi pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen dalam testimoninya menyatakan akan bertindak hati-hati dalam menaikkan suku bunga.
Sementara dari regional yakni China yang akan pro aktif terkait kebijakan fiskal-nya termasuk stimulus dan dana pensiun di Jepang yang kan menaikkan alokasi dananya di pasar saham.
Yaki juga memberikan saham-saham yang dapat dipertimbangan untuk trading hari ini yaitu, AALI, BMTR, BSDE, CTRA, INCO, PWON, TLKM, UNVR dan WIKA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News