kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sucorinvest AM akan meluncurkan reksadana saham berbasis ESG pada akhir kuartal I


Rabu, 20 Januari 2021 / 21:13 WIB
Sucorinvest AM akan meluncurkan reksadana saham berbasis ESG pada akhir kuartal I
ILUSTRASI. Sucorinvest akan merilis beberapa produk reksadana baru pada tahun ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut 2021, PT Sucorinvest Asset Management (AM) siap meluncurkan beberapa produk baru. Salah satu produk yang segera diluncurkan adalah reksadana berbasis environmental, sustainability, and governance (ESG). 

Investment Specialist Sucorinvest AM Toufan Yamin mengatakan, saat ini secara global sedang ada pertumbuhan tren terhadap reksadana yang berbasis ESG. Menurut dia, kini semakin banyak investor, khususnya investor institusi yang mencari instrumen berbasis ESG karena semakin tingginya kesadaran akan faktor bisnis yang memperhatikan dampak lingkungan, sosial, serta punya tata kelola yang baik.

“Oleh karena itu, Sucorinvest tidak ingin melewatkan momen tersebut dan segera menyiapkan produknya. Produk reksadana saham berbasis ESG ini diharapkan bisa segera meluncur pada akhir kuartal I-2021 ini, atau paling lambat pada awal kuartal II-2021,” kata Toufan kepada Kontan.co.id, Rabu (20/1).

Selain reksadana saham berbasis ESG, Sucorinvest AM juga berencana menerbitkan reksadana pendapatan tetap syariah berbasis sukuk. Selain itu, beberapa produk reksadana terproteksi juga rencananya akan diluncurkan.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia turut menawarkan reksadana Batavia Global ESG Sharia Equity USD

Toufan melihat tahun ini masih akan jadi tahun kebangkitan investor ritel. Menurut dia, reksadana saham masih akan jadi incaran para investor seiring potensi kenaikan yang masih cukup besar. Sementara reksadana pendapatan tetap akan jadi opsi kedua setelah reksadana saham. Oleh karena itu, industri reksadana diperkirakan masih akan mencatatkan tahun yang baik pada 2021 ini.

Sucorinvest AM pun menargetkan dana kelolaan pada akhir tahun 2021 bisa mencapai Rp 25 triliun. Adapun, pada 2020 dana keloaan Sucorinvest AM mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 95,1% menjadi Rp 19,70 triliun.

Baca Juga: Inilah manajer investasi dengan pertumbuhan AUM tertinggi sepanjang 2020

Baca Juga: Infovesta Utama sarankan perbanyak reksadana saham untuk mengawali 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×