Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) industri reksadana berhasil mencatatkan pertumbuhan di tengah ketidakstabilan pasar keuangan pada 2020.
Berdasarkan data dari Infovesta Utama, industri reksadana mengawali tahun 2020 dengan AUM sebesar Rp 532,13 triliun. Sepanjang 2020, rupanya industri reksadana berhasil catatkan kenaikan sebesar AUM 3,77%. Dengan demikian, pada akhir Desember 2020, AUM industri reksadana telah mencapai Rp 552,28 triliun.
Jika dilihat dari Manajer Investasi (MI), PT Mandiri Manajemen Investasi berhasil menjadi MI dengan dana kelolaan terbesar pada 2020, yakni Rp 52,69 triliun. Kinerja pertumbuhan AUM Mandiri Manajemen Investasi jika dihitung sepanjang 2020 berhasil tumbuh 7,3%. Pertumbuhan tersebut bukanlah yang paling tinggi sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Mandiri Manajemen Investasi jadi MI dengan AUM terbesar per Desember 2020
Kontan.co.id mencari tahu dan menghitung MI mana yang mencatatkan pertumbuhan AUM paling tinggi sepanjang 2020. Data yang digunakan adalah data dari Infovesta Utama. Agar jumlah sample tidak terlalu besar, Kontan.co.id hanya mengambil 25 MI dengan AUM terbesar pada 2020.
Setelah melakukan penghitungan, rupanya PT Sucorinvest Asset Management (AM) keluar sebagai MI dengan pertumbuhan paling besar sepanjang 2020. Sucorinvest AM pada Desember 2019 saat itu hanya memiliki AUM Rp 10,10 triliun.
Namun, pada Desember 2020, AUM Sucorinvest AM berhasil tumbuh menjadi Rp 19,70 triliun. Dengan demikian, dana kelolaan Sucorinvest AM berhasil tumbuh hingga 95% sepanjang 2020.
Pada peringkat kedua, ada PT Manulife Aset Manajemen Indonesia yang berhasil mencatatkan pertumbuhan AUM sebesar 66,2%. Pada Desember 2019, AUM Manulife baru sebesar Rp 29,70 triliun, sementara pada Desember 2020 jumlahnya sudah mencapai Rp 49,35 triliun.
Baca Juga: OJK tetapkan rating efek yang tidak melalui penawaran umum minimal idAA
Lalu pada peringkat ketiga ditempati oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia yang AUM-nya mencapai Rp 25,37 triliun per Desember 2020. Padahal, pada Desember 2019, jumlahnya masih Rp 16,04 triliun. Artinya, AUM Ashmore berhasil catatkan kenaikan sebesar 58,2%.
Selanjutnya: Pasar membaik, penerbitan obligasi korporasi diprediksi lebih meriah di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News