Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah dinamika pasar keuangan yang terus bergerak, Sucor Asset Management (Sucor AM) menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pengelolaan investasi lewat tiga pilar utama, yaitu tata kelola yang solid, manajemen risiko yang ketat, serta transparansi kepada investor.
“Kepercayaan adalah fondasi hubungan kami dengan lebih dari 800.000 investor. Itu tidak datang secara instan, tetapi dibangun melalui konsistensi proses, disiplin eksekusi, dan transparansi dalam setiap keputusan investasi,” ujar Presiden Direktur Utama Sucor AM Jemmy Paul Wawointana dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).
Jemmy menyampaikan, Sucor AM terus memperkuat struktur governance dengan memisahkan fungsi pengawasan dan eksekusi, serta menerapkan sistem pengawasan berlapis.
Saat ini, Sucor AM memiliki lima direktur yang tercatat dalam akta perusahaan. Struktur tersebut dinilai menjadi fondasi penting untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan setiap langkah investasi berbasis analisis yang kuat.
Baca Juga: Sucor AM Nilai Lonjakan Investor Muda sebagai Sinyal Positif Industri Reksa Dana
Sucor AM juga melengkapi fungsi pengawasan melalui sejumlah komite internal. Di bawah dewan komisioner terdapat Risk & Compliance Oversight Committee, Audit Committee, serta Nomination & Remuneration Committee.
Sementara itu, komite di bawah presiden direktur mencakup Credit Committee, Investment Committee, Risk Management Committee, Human Capital Committee, serta ESG & Philanthropy Committee.
“Sucor AM adalah salah satu manajer investasi dengan struktur komite yang lengkap. Setiap komite memiliki mandat untuk memastikan strategi investasi melewati penilaian risiko, diskusi lintas fungsi, analisis independen, dan persetujuan kolektif. Ini menjadi proteksi bagi investor,” terang Jemmy.
Penguatan tata kelola tersebut berkontribusi pada kinerja solid Sucor AM sepanjang 2025. Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 dana kelolaan atau asset under management (AUM) Sucor AM mencapai Rp 43,42 triliun, tumbuh 85,01% secara year to date.
Baca Juga: Sucor AM Genjot Literasi Investasi lewat Figur Publik
Jumlah investor juga meningkat, dengan lebih dari 800.000 Single Investor Identification (SID) per November 2025, naik 34% dari akhir tahun lalu atau secara year to date.
“Dengan struktur organisasi dan governance yang semakin solid, kami optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi investor sekaligus menjaga keberlanjutan kinerja di tengah kondisi pasar yang dinamis,” pungkas Jemmy.
Selanjutnya: Dana SAL di Perbankan Bakal Segera Ditarik Pemerintah, Ini Strategi Jaga Likuiditas
Menarik Dibaca: Hunian Modern Kian Diminati, LIXIL Buka Experience Center di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













